kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45894,21   -3,80   -0.42%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Makmur Berkah Amanda (AMAN) perkuat bisnis kawasan industri


Jumat, 27 Maret 2020 / 17:05 WIB
Makmur Berkah Amanda (AMAN) perkuat bisnis kawasan industri
ILUSTRASI. Kawasan pergudangan Safe n Lock yang dikembangkan?PT Makmur Berkah Amanda Tbk di Sidoarjo, Jawa Timur.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi

Berdasar keterangan di prospektus, 60% dana itu akan dimanfaatkan untuk mengakuisisi land bank kawasan industri di Sidoarjo dan pelunasan pembayaran dua bidang tanah. Rencananya, AMAN akan mengakuisisi sekitar 7 hektare hingga 12 ha dalam waktu dekat ini.

“Pertama kami tentu harus mengembangkan land bank, jadi 60% untuk land bank. Kemudian 30% akan banyak digunakan untuk membangun gudang-gudang logistik untuk disewakan,” tambah Adi.

Baca Juga: Yulie Sekuritas (YULE) sudah realisasikan buyback saham senilai Rp 30,57 miliar

Meski bisnis segmen kawasan industri tak terdampak signifikan oleh penyebaran virus korona, akan tetapi bisnis AMAN di bidang perhotelan tentu terpukul oleh pandemi ini.

AMAN memiliki anak usaha yaitu Mamkmur Berkah Amanda Hotel (MBAH) berkontribusi sekitar 30% terhadap pendapatan AMAN. Sekadar informasi, sejauh ini MBAH mengelola satu hotel bernama Element by Westin di Ubud, Bali.

Hotel berkapasitas 152 kamar ini mencatatkan tingkat okupansi hingga 62% dia akhir Januari 2020. Setelah itu, tingkat okupansi cenderung menyusut menjadi 40% pada Februari. Sepanjang bulan Maret ini tingkat hunian hotel tertekan menjadi 18%. “Awal kuartal pertama kami malah melebihi target pendapatan, bisnis hotel terdampak mulai Maret ini,” ungkapnya.

Sehingga, lanjut Adi, ada penyesuaian target pendapatan pada 2020. Berdasarkan berita Kontan sebelumnya, AMAN telah merevisi target pendapatan menjadi sebesar Rp 90 miliar dari target sebelumnya Rp 120 miliar. Adapun target laba pada tahun ini sebesar Rp 30 miliar hingga Rp 40 miliar.

Baca Juga: Sepanjang 2019, Duta Pertiwi (DUTI) berhasil bukukan laba bersih Rp 1,1 triliun

Sampai kuartal III 2019, AMAN telah mengantongi pendapatan sebesar Rp 66 miliar atau naik 35,02% dari periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp 49 miliar. Rinciannya, sebesar 32,74% dikontribusikan dari penjualan unit gudang dan  29,76% diperoleh dari pendapatan sewa. Selanjutnya, sebanyak 37,49% dari total pendapatan berasal dari pendapatan hotel.

Sementara itu, laba periode berjalan hingga kuartal III 2019 tercatat Rp 10 miliar, tumbuh 2,86% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 8 miliar.

Lebih lanjut ia berharap, AMAN dapat mencatatkan pertumbuhan kinerja pada tahun ini. “Kami terus berupaya untuk bisa menjadi kawasan industri terbesar di Jawa Timur, kami juga tetap menjaga kepercayaan pelanggan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×