Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed menaikkan lagi suku bunga acuan sebesar 75 basis poin. Langkah ini mengerek suku bunga The Fed ke kisaran 3,75—4%. Kebijakan tersebut mengakibatkan Rupiah kembali melemah terhadap dolar AS. Pada Kamis (3/11), Rupiah hampir tembus ke level Rp15.700 per dolar AS.
Para ekonom memprediksi Bank Indonesia (BI) akan mengambil langkah intervensi jika posisi Rupiah makin anjlok. Di sisi lain, angka inflasi Indonesia juga masih terhitung tinggi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi inti per Oktober 2022 sebesar 3,31% secara tahunan (yoy), naik dari bulan September 2022 yang sebesar 3,21% yoy.
Baca Juga: J Trust Bank Berhasil Mencetak Kinerja Positif Hingga kuartal III 2022.
Menjaga tingkat inflasi dan kestabilan Rupiah merupakan faktor yang sangat memengaruhi kebijakan BI untuk menaikkan suku bunga acuan. Saat ini, pasar tengah menunggu hasil rapat dewan gubernur BI yang akan berlangsung 16-17 November nanti.
Jika suku bunga acuan BI atau BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI-7DRRR) kembali terkerek, tidak menutup kemungkinan perbankan juga menyesuaikan besaran suku bunga simpanan dan kreditnya. Momen ini dapat menjadi peluang bagi nasabah untuk memperoleh imbal hasil menarik dari deposito. Apalagi, jika deposito tersebut menawarkan bunga yang kompetitif.
Selain hasil dari bunga, sejumlah program deposito juga memberikan benefit lebih pada nasabah dengan buka tabungan deposito. Salah satunya, program Customer Get Customer dari J Trust Bank.
Bunga deposito spesial
Dalam program Customer Get Customer, nasabah J Trust Bank akan memperoleh reward dengan mereferensikan relasinya menjadi nasabah baru dan buka tabungan deposito di J Trust Bank. Nasabah baru bisa menempatkan dana dalam deposito dengan mata uang Rupiah (IDR) atau dolar US (USD).
Program Customer Get Customer menawarkan bunga deposito spesial yang terhitung lebih tinggi dibandingkan dengan produk deposito lainnya. Dengan beberapa pilihan tenor deposito, nasabah juga lebih leluasa menyesuaikan waktu jatuh tempo berdasarkan rencana keuangan.
Untuk deposito IDR, pilihannya adalah deposito tenor satu bulan dengan bunga 5,25% per tahun (p.a), tenor tiga bulan bunga 5,50% p.a, dan tenor enam bulan bunga 5,75% p.a. Adapun untuk deposito USD, tersedia pilihan tenor satu bulan dengan bunga 2,00% p.a dan tenor tiga bulan bunga 2,25% p.a.
Reward program deposito
Nasabah yang mengajak relasinya dalam program ini (introducer) akan memperoleh reward atau cashback uang tunai. Untuk deposito IDR, introducer mendapatkan reward sebesar 0,50% p.a. Persyaratannya, relasi yang direferensikan membuka deposito minimum Rp100 juta untuk nasabah perorangan dan Rp250 juta untuk nasabah non-perorangan.
Adapun, hal yang sama berlaku untuk deposito USD di mana introducer akan mendapatkan reward sebesar 0,1% p.a dengan persyaratan nasabah buka tabungan deposito minimum USD 100 ribu. Penempatan minimum ini berlaku untuk nasabah perorangan maupun perusahaan.
Cashback bagi introducer akan diberikan melalui pengkreditan ke rekening nasabah. Atas reward ini, akan dikenakan pajak sebesar 20% yang dibebankan kepada nasabah.
Nasabah perlu mengetahui, jika deposito dicairkan sebelum jatuh tempo, akan dikenakan penalti. Untuk deposito IDR, suku bunga deposito menjadi 2% per tahun dihitung sejak awal penempatan, sedangkan untuk deposito USD, suku bunga deposito menjadi 0,1% sejak awal penempatan.
Selain itu, setiap pendapatan bunga deposito akan dikenakan pajak 20% sesuai dengan ketentuan. Penjaminan terhadap simpanan dalam deposito milik nasabah juga diberlakukan sesuai aturan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang ditentukan dalam Peraturan Perundang-undangan.
Makin banyak relasi yang Anda referensikan untuk buka tabungan deposito dalam program Customer Get Customer, tentu manfaatnya akan bertambah juga bagi Anda di tengah momen kenaikan suku bunga acuan ini. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi kantor cabang J Trust Bank terdekat, www.jtrustbank.co.id, atau hubungi Ask J 1500 615.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
