kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.535.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.136   65,00   0,40%
  • IDX 7.083   2,81   0,04%
  • KOMPAS100 1.051   -4,20   -0,40%
  • LQ45 820   -5,73   -0,69%
  • ISSI 213   0,28   0,13%
  • IDX30 420   -4,57   -1,08%
  • IDXHIDIV20 500   -6,00   -1,18%
  • IDX80 120   -0,46   -0,38%
  • IDXV30 125   0,31   0,25%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

MAIN maksimalkan peluang margin pakan ternak babi


Kamis, 12 November 2015 / 22:52 WIB
MAIN maksimalkan peluang margin pakan ternak babi


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Malindo FeedmillTbk (MAIN) telah mengoperasikan pabrik terbarunya di Makassar, Sulawesi Selatan. Ini merupakan pabrik kelima milik perseroan dan pertama di kawasan tersebut.

Sama seperti keempat pabrik lainnya, pabrik di Makassar itu difokuskan untuk memproduksi pakan ternak. Sejauh ini, pabrik itu memiliki kapasitas produksi sebesar 10.000 ton per bulan.

Franky Kumendong, analis UOB Kay Hyan Securities Indonesia menjelaskan, melihat pertumbuhan GDP Makassar merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia, keberadaan pabrik tersebut tentunya prospektif bagi MAIN. Namun, hasil positifnya baru bisa dirasakan untuk jangka panjang.

Khusus di pulau Sulawesi, ada lima pemain lain yang sudah mengoperasikan pabrik feedmilll disana. Total kapasitas produksi feedmill tersebut 89.000 ton per bulan. Rata-rata utilisasinya sebesar 84,5% dari total kapasitas terpasang.

Sementara, utilisasi pabrik milik MAIN baru terpakai 15%. Kontribusi penjualan dari pabrik itu sendiri terus meningkat. Pada Mei, kontribusinya sebesar 1.500 ton, lalu jumlahnya bertambah jadi 2.600 ton pada September lalu. Hingga akhir tahun ini, pabrik tersebut ditargetkan memiliki kapsaitas produksi 3.000 ton per bulan.

"Biasanya, butuh dua atau tiga tahun bagi pabrik feedmill untuk mencapai utilisasi penuhnya," ujar Franky dalam riset.

Setidaknya, efek atas pengoperasian pabrik tersebut sudah mulai sedikit terlihat. Dengan penggunaan bahan baku jagung yang lebih murah, margin bisnis MAIN juga sedikit terangkat.

Laba operasi feed segment MAIN kuartal III lalu tercatat Rp 147 miliar, naik 42% qoq. Bahkan, secara yoy, kenaikannya mencapai 259%. Operating marginnya pun meningkat jadi 17,9%, yang mana angka ini turut membuat operating margin MAIN secara keseluruhan naik jadi 14,3% untuk kuartal III tahun ini. Margin operasi untuk periode yang sama tahun sebelumnya tercatat sebesar 9%.

"Ini diatas ekspektasi kami. Meningkatnya margin ini karena MAIN mampu memaksimalkan harga raw material yang lebih murah dan internal cost cutting measures yang dilakukan," jelas Franky.

Franky menambahkan, pabrik di Makassar nanti juga ditujukan untuk memenuhi permintaan pakan ternak babi di kawasan Sulawesi Utara yang sejauh ini permintaannya sekitar 1.000 ton per bulan. Harga per kg pakan babi lebih mahal ketimbang pakan ternak ayam sehingga ke depannya ini bisa memberikan margin yang lebih baik bagi MAIN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×