Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
Manajemen Mahkota Group yakin, realisasi buyback ini tidak akan memberi dampak negatif yang material pada kegiatan usahanya.
Alasannya, MGRO memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup untuk melaksanakan pembiayaan transaksi ini bersamaan dengan kegiatan usaha, pengembangan usaha, dan operasional.
Baca Juga: Inilah daftar emiten swasta yang akan buy back mulai Maret 2020
Sebagai gambaran, per September 2019, aset MGRO mencapai Rp 1,32 triliunĀ dengan ekuitas Rp 674,4 miliar. Kemudian, laba periode berjalan MGRO sebesar Rp 24,14 miliar dan kas setara kas Rp 178,86 miliar.
Langkah buyback saham ini diambil sehubungan dengan kondisi perdagangan saham di BEI yang sejak awal tahun 2020 mengalami fluktuasi signifikan.
Sebagaimana diketahui, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 31,25% sepanjang tahun ini ke level 4.330,67 per Rabu (18/3).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News