kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

M Cash targetkan penambahan 4.000 kios baru tahun ini


Rabu, 07 Februari 2018 / 19:44 WIB
M Cash targetkan penambahan 4.000 kios baru tahun ini
ILUSTRASI. PT M Cash Integrasi Tbk MCI MCAS


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2017 lalu PT M Cash Integrasi Tbk berhasil mencapai target pembangunan 1.000 kios M-Cash. Tahun ini, emiten berkode saham MCAS di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu masih terus berambisi untuk menambah kios-kios pelayanan pembayaran digital baru.

Martin Suharlie, Direktur Utama M Cash mengatakan, dari target 1.000 kios yang sudah terpasang, pihaknya sudah berhasil melakukan aktivasi sebanyak 892 unit. "Sisanya baru kita aktivasi di bulan Januari, termasuk di Bandara Soekarno Hatta," ujar Martin saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (7/2).

Selama ini, pemasangan kios-kios tersebut masih fokus di Jawa dan Bali. Namun secara perlahan, M-Cash juga sudah mulai menyasar Pulau Kalimantan. Martin mengungkapkan, tahun ini pihaknya menargetkan penambahan 4.000 kios lagi dengan sistem franchise. Sehingga total kios secara keseluruhan mencapai 5.000 kios. Konsepnya, M Cash akan membuka kerja sama dengan mitra individu yang ingin membuka kios pembayaran digital di daerahnya. 

Pada tahun ini, anak usaha PT Kresna Graha Investama Tbk ini menargetkan bisa memasang M-Cash di semua provinsi dengan mengikuti lokasi outlet- outlet mitra Kresna, di antaranya Hypermart, Careefour, dan Ace Hardware.

Untuk memuluskan rencana tersebut, tahun ini M Cash mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 90 miliar. Martin mengatakan, anggaran tersebut akan banyak dialokasikan untuk penambahan kios dan pengembangan aplikasi.

Dari rencana ekspansi tersebut M Cash menargetkan pendapatan bisa tumbuh menjadi Rp 2,8 triliun di tahun ini. Martin bilang, sepanjang tahun lalu, sebagian besar pendapatan M Cash masih disumbang dari pembayaran produk-produk jasa seperti payment point online bank (PPOB) yakni mencapai 85%.

Namun Martin menilai akan ada perubahan tren pembayaran yang ke arah kartu elektronik. "Ada pertumbuhan yang signifikan dari penjualan kartu tol, sim card, maupun top up e-toll," ungkap Martin. Dengan adanya perubahan tren tersebut, ke depan kontribusi pembayaran PPOB dan produk lainnya diprediksi masing-masing sebesar 50%.

Sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2017, M Cash membukukan penjualan Rp 717,6 miliar atau tumbuh signifikan hingga 166% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang ada di angka Rp 269,54 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×