kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.159   41,00   0,25%
  • IDX 7.058   74,16   1,06%
  • KOMPAS100 1.054   13,87   1,33%
  • LQ45 829   11,61   1,42%
  • ISSI 214   1,39   0,66%
  • IDX30 422   6,04   1,45%
  • IDXHIDIV20 509   6,65   1,32%
  • IDX80 120   1,57   1,32%
  • IDXV30 124   0,30   0,24%
  • IDXQ30 141   1,76   1,26%

Luncurkan Program GENCARKAN, Ini Sederet Target OJK di Tahun 2025


Kamis, 22 Agustus 2024 / 17:46 WIB
Luncurkan Program GENCARKAN, Ini Sederet Target OJK di Tahun 2025
ILUSTRASI. OJK meluncurkan GENCARKAN untuk mencapai Indeks Inklusi Keuangan Nasional sebesar 98% di 2045.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi luncurkan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) pada Kamis (22/8). Ini adalah langkah untuk mencapai Indeks Inklusi Keuangan Nasional sebesar 98% di 2045. 

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menjelaskan, program ini akan akan menjangkau seluruh kabupaten dan kota dengan berkolaborasi dengan pemerintah daerah. 

Adapun edukasi keuangan yang akan digelar fokus menyasar pada 10 kelompok prioritas. Lewat program ini, OJK akan menjalin dua juta duta maupun agen literasi dan keuangan.  

"GENCARKAN akan dilakukan melalui multi kanal, seluruh sosial media, jaringan dan lainnya yang akan menjangkau setidaknya 50 juta masyarakat Indonesia," jelasnya Mahendra, Kamis (22/8). 

Baca Juga: Ribuan Pinjol Ilegal Diblokir, Ini 98 Pinjol Legal Resmi Terdaftar OJK Agustus 2024

Mahendra bilang, program GENCARKAN ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan penggunaan produk layanan keuangan. OJK menargetkan 90% pelajar Indonesia memiliki tabungan di 2025. 

OJK juga menargetkan akan ada 2,5 juta rekening Simpanan Mahasiswa dan Pemuda (SiMUDA). Kemudian layanan kredit atau pembiayaan melawan rentenir mampu menjangkau 1,6 juta debitur.

Program GENCARKAN ini, kata Mahendra, diharapkan dapat mengakselerasi penggunaan produk keuangan oleh 30% kelompok penyandang disabilitas di tahun depan. 

"Kami juga mengharapkan Indeks Inklusi Keuangan Nasional bisa mencapai 98% pada perayaan Indonesia Emas 2045," pungkas Mahendra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×