kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Lunasi Utang Obligasi, Central Proteina (CPRO) Siap Gelar Ekspansi


Senin, 29 Januari 2024 / 19:47 WIB
Lunasi Utang Obligasi, Central Proteina (CPRO) Siap Gelar Ekspansi
ILUSTRASI. tambang udang Central Proteina Prima Tbk CP Prima CPRO?di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (15/3). Lunasi Utang Obligasi, Central Proteina (CPRO) Siap Gelar Ekspansi.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Central Proteina Tbk (CPRO) telah melunasi seluruh utang Tranche A dari Senior Facility Agreement (SFA) hasil restrukturisasi obligasi tahun 2021. Adapun pelunasan ini lebih cepat dari tanggal jatuh tempo.  

Presiden Direktur Proteina Prima Hendri Laiman menuturkan seluruh utang CPRO dibayarkan pada 15 Desember 2023. Ini lebih cepat dua tahun dari masa jatuh tempo utang yakni pada 2025. 

"Ini sejalan dengan membaiknya kinerja CPRO dan ditopang oleh tingginya animo para petambak budidaya perikanan serta tumbuhnya konsumsi makanan boga bahari," jelas dia dalam keterangannya, Senin (29/1). 

Per September 2023, CPRO membukukan penjualan bersih sebesar Rp 6,76 triliun. Ini meningkat 9,53% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 6,17 triliun per September 2022. 

Baca Juga: Bangun Karya (KRYA) Raih Kontrak Baru dari Anak Usaha Central Proteina (CPRO)

Capaian itu turut mengangkat bottom line CPRO. Per kuartal III-2023, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk CPRO mencapai Rp 321,42 miliar atau meningkat 12,59% YoY. 

Adapun pasca pelunasan utang Tranche A dari Senior Facility Agreement, CPRO masih harus melunasi utang Trance B dari Senior Facility Agreement dengan total US$ 16 juta atau sekitar Rp 250 miliar yang akan jatuh tempo pada 2026. 

 

Untuk itu, Hendri bilang pihaknya akan tetap fokus untuk meningkatkan penjualan di segmen produk makanan boga bahari alias seafood dan segmen bisnis pakan budidaya perikanan serta makanan hewan. 

Baca Juga: CP Prima Seafood Lahirkan Produk-Produk Baru melalui Brand Fiesta Seafood

"Pelunasan utang lebih dini mengurangi beban keuangan kami, sehingga penghematan biaya ini dapat digunakan untuk mendanai capital expenditure (capex) untuk ekspansi," ucapnya. 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×