kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

LPKR akan bangun 15 mal dalam tiga tahun


Senin, 28 Februari 2011 / 12:15 WIB
LPKR akan bangun 15 mal dalam tiga tahun
ILUSTRASI. FILE PHOTO: A logo of WhatsApp is pictured on a T-shirt worn by a WhatsApp-Reliance Jio representative during a drive by the two companies to educate users, on the outskirts of Kolkata, India, October 9, 2018. REUTERS/Rupak De Chowdhuri/File Photo


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) akan memperbesar jaringannya. Rencananya, perusahaan properti ini akan membangun 15 mal dalam tiga tahun ke depan.

Dalam pengumuman bursa, Senin (28/2), Lippo Karawaci akan membangun mal tersebut di lokasi strategis seperti Jakarta, Bali, Surabaya, Medan dan Palembang. Pembangunan mal terbesar berlokasi di Jakarta dan Surabaya.

Chief Executive Officer Divisi Retail Malls LKPR Michael Riady mengatakan, pihaknya telah membentuk tim manajemen baru untuk mencapai target tersebut. "Mereka akan membawa pengalaman berharga dan keahlian global," katanya.

Tahun lalu, bisnis komersial LPKR, seperti mal dan hotel, menyetor Rp 354 miliar, atau 1,33% dari total pemasukan LPKR. Divisi bisnis residensial masih menjadi penyumbang terbesar untuk pendapatan LPKR. Pendapatan dari sektor residensial mencapai Rp 1,28 triliun, atau meningkat 18% daripada pemasukan sepanjang tahun 2009, yang hanya Rp 1,09 triliun.

Tahun lalu, pendapatan perusahaan yang dikendalikan Grup Lippo tersebut meningkat 22% menjadi Rp 3,13 triliun. Sedang laba bersih naik 35% menjadi Rp 525 miliar.

Penyumbang pendapatan terbesar kedua LPKR adalah divisi kesehatan. Bisnis rumah sakit menyumbang omzet Rp 1,04 triliun, naik 16% dari tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×