Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Meski baru saja mengumumkan rencana pembayaran dividen senilai Rp 150 miliar, namun tidak mampu mengangkat pergerakan saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR).
Hari ini, saham emiten properti ini justru tertekan. LPKR sempat jatuh 7,02% ke Rp 530 per saham. Adapun, hingga penutupan perdagangan sore ini, LPKR ditutup turun 5,26% ke Rp 540 per saham.
Secara teknikal, analis Jsxpro.com Tommy Yu menyebut, dalam dua bulan terakhir, LPKR memang bearish. Saat ini, emiten Grup Lippo ini sedang membentuk pergerakan swing, memantul ke atas dan ke bawah (naik dan turun).
Tommy bilang, sejak 10-20 Februari, LPKR melakukan swing naik, dan sekarang saatnya swing turun. Target swing turunnya di kisaran Rp 500 - Rp 510 per saham.
"Setelah itu kemungkinan akan naik lagi, meski tidak membuat higher, di sekitar Rp 560 - Rp 570 per saham," prediksi Tommy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News