kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Link Net (LINK) bermitra dengan Google Cloud


Jumat, 23 April 2021 / 16:03 WIB
Link Net (LINK) bermitra dengan Google Cloud
ILUSTRASI. Link Net akan mengimplementasikan solusi Google Cloud untuk memodernisasi infrastruktur dan memanfaatkan big data.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Link Net Tbk (LINK) mengumumkan kemitraan strategis dengan Google Cloud untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan pelanggan korporasi. Kerja sama ini sekaligus untuk mendorong percepatan transformasi digital yang dibutuhkan di era industri 4.0 serta mendukung pemerintah terhadap upaya percepatan transformasi digital nasional dan penguatan ekosistem digital di Indonesia. 

Dalam kerja sama ini, Link Net akan mengimplementasikan solusi Google Cloud untuk memodernisasi infrastruktur dan memanfaatkan big data serta analitik cerdas yang dapat meningkatkan efisiensi operasional serta memberdayakan perusahaan untuk mempercepat inovasi. 

Link Net kini juga menjadi mitra Google Cloud Interconnect Partner untuk menghadirkan layanan konektivitas berkecepatan tinggi yang andal dan aman bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia, melalui akses langsung ke jaringan khusus platform Google Cloud dan jaringan privat Google di seluruh dunia. Peresmian kerja sama dilakukan secara simbolis oleh Presiden Direktur dan CEO Link Net Marlo Budiman bersama Enterprise Sales Director Link Net Agung Satya Wiguna, dan Country Director Google Cloud Indonesia Megawaty Khie.

Baca Juga: First Media menggunakan solusi SAP dalam mengoptimalkan transformasi digital

Marlo mengungkapkan bahwa kerja sama ini sangat penting untuk memperkuat ekosistem digital Link Net. Kerja sama ini juga memungkinkan Link Net untuk menciptakan layanan inovatif berbasis data, analitik serta teknologi pemrosesan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pelanggan segmen residensial dan korporasi.

Dia menambahakna bahwa Link Net menggunakan BigQuery untuk mendapatkan insight data secara real-time serta analisis yang dapat meningkatkan kecepatan kueri untuk keputusan bisnis. Link Net juga memodernisasi sistem manajemen penagihan milik kami dengan menggunakan billing system berbasis SAP di Google Cloud yaitu SAP BRIM (Billing and Revenue Innovation Management). "Kedua solusi ini akan membuat perusahaan beroperasi secara efisien, menciptakan inovasi yang lebih cepat, dan pada akhirnya akan meningkatkan kualitas produk dan layanan serta pengalaman pelanggan residensial," ujar Marlo, Jumat (23/4).

Google Cloud Interconnect Partner juga memberikan banyak manfaat bagi Link Net dan seluruh pengguna Google Cloud. Lalu lintas data pada jaringan Link Net dan Google Cloud tidak menggunakan jaringan internet publik, melainkan menggunakan direct peering, sehingga dapat memastikan keamanan data yang lebih tinggi, tarif upload yang jauh lebih rendah, serta paket bandwidth yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan dari berbagai segmen. 

Baca Juga: Jalankan proyek migrasi jaringan, Link Net (LINK) siapkan capex Rp 3 triliun

Agung mengungkapkan bahwa layanan kolaboratif Link Net dan Google Cloud akan semakin melengkapi varian produk  dan mendukung kebutuhan transformasi digital bisnis pelanggan. "Kerja sama ini menjadi wujud komitmen kami terhadap pengembangan dan keberlangsungan bisnis segmen enterprise," jelasnya.

Seiring dengan perubahan dunia bisnis yang semakin dinamis, adaptasi perusahaan akan menentukan perkembangan bisnis dan relevansinya di masa depan. “Kami bangga bisa mendukung Link Net dalam mempercepat digitalisasi operasi bisnisnya, dan bermitra untuk layanan Cloud Interconnect Partner. Melalui layanan ini, kami menyediakan solusi bagi seluruh pengguna Link Net dan Google Cloud serta memberdayakan mereka untuk meningkatkan strategi transformasi digitalnya," jelas Country Director Google Cloud Indonesia Megawaty Khie. 

Baca Juga: Perbanyak jaringan, Link Net (LINK) siapkan capex Rp 3,1 triliun pada 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×