Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Ajakan Bursa Efek Indonesia (BEI) agar anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menggelar penawaran saham perdana (IPO) berbuah manis. Lima perusahaan anggota Kadin mendaftar diri untuk IPO di tahun ini.
Rosan P Roeslani, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perbankan dan Finansial mengatakan, lima perusahaan tersebut bergerak di berbagai bidang. "Mereka bergerak di bidang investasi, konsumer, perbankan, dan perkapalan," sebut dia, Rabu (27/3). Rosan memperkirakan, total emisi lima perusahaan itu Rp 3,5 triliun.
Salah satunya adalah PT Saratoga Investama Sedaya. Namun, Rosan enggan membeberkan lebih lanjut terkait rencana penawaran saham perusahaan milik Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Uno tersebut.
Grup Saratoga memang pernah dikabarkan akan melepas saham Saratoga Investama ke publik dengan target nilai emisi mencapai US$ 200 juta. Jika rencana ini terlaksana, ini akan menjadi nilai emisi saham tertinggi setelah IPO PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) pada tahun 2012. Perusahaan milik taipan Hary Tanoesoedibyo ini meraup dan segar dari IPO mencapai US$ 228 juta.
Rosan juga mengindikasikan, salah satu anak usaha Recapital berniat mencatatkan sahamnya di BEI. Namun, rencana tersebut mungkin belum akan terealisasi di tahun ini. "Mungkin anak usaha kami yang akan IPO, tapi belum bisa bilang yang mana, ini masih dikaji," kata Rosan yang juga menjabat sebagai Chairman di Recapital Advisor.
Recapital memiliki sejumlah anak usaha yang bergerak di bidang keuangan, industri, dan lainnya. Pada sektor keuangan, perusahaan investasi ini memiliki Recapital Securities, Recapital Asset Management dan Global Sarana Lintas Artha. Selain itu, ada juga Recapital Life Insurace, Recapital General Insurance dan Bank Pundi.
Sementara di bidang industri, Recapital memiliki Acuatico Group, pemilik sejumlah perusahaan penyedia air bersih perkotaan seperti Aetra Air Tangerang, Aetra Air Indonesia, Aetra Air Jakarta, dan Acuatico Hanoi. Recapital juga memiliki saham PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN), dan PT Mahaka Media Tbk (ABBA) dan Bank Kesejahteraan Ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News