Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali akan melelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (28/8). Fixed Income Fund Manager Ashmore Asset Management Indonesia, Anil Kumar memproyeksikan penawaran yield yang cenderung tinggi masih akan terjadi.
Pemerintah kembali akan menawarkan SUN di pasar primer yang terdiri dari enam seri. Target indikatif yang pemerintah tetapkan sebesar Rp 10 triliun. Sementara, target maksimal berada di Rp 20 triliun.
Anil memproyeksikan lelang SUN pekan depan berpotensi meraih jumlah penawaran di atas Rp 30 triliun. "Nanti tinggal lihat bagaimana investor dalam mencari imbal hasil seberapa besar," kata Anil.
Dalam lelang SUN pekan depan, Anil memproyeksikan permintaan imbal hasil yang lebih tinggi sangat mungkin terjadi karena arah pergerakan yield saat ini meningkat. Hal tersebut terlihat dari Savings Bond Ritel seri SBR004 yang berada di 8,05% atau lebih tinggi dari kupon yang ditawarkan pada seri sebelumnya, yakni SBR003 dengan kupon di 6,8%.
Anil memproyeksikan seri SUN tenor pendek atau kurang dari lima tahun akan lebih menarik untuk investor lokal miliki. Penyebabnya, imbal hasil seri SUN tenor pendek bisa lebih tinggi dari suku bunga deposito.
Dari hasil lelang SUN dua pekan lalu, pemerintah memenangkan rata-rata imbal hasil pada seri FR0063 dengan tenor lima tahun di 7,8%. Tingkat imbal hasil tersebut Anil nilai masih lebih tinggi dan menarik dari suku bunga deposito di bank buku tiga dan empat yang juga berada di kisaran 7%.
Sedangkan, seri SUN tenor yang lebih panjang, Anil proyeksikan akan lebih menarik bagi investor asing. "Permintaan ada selama pemerintah memberi imbal hasil yang menarik," kata Anil.
Dalam lelang SUN pekan depan pemerintah akan melelang seri FR0063, FR0064, FR0065, FR0075, SPN03181129, dan SPN12190829.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News