Reporter: Olfi Fitri Hasanah | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Pemerintah meraih total penawaran yang masuk sebesar Rp 33,68 triliun pada lelang surat utang negara (SUN), Selasa (11/7). Jumlah penawaran tersebut lebih tinggi dibandingkan lelang SUN sebelumnya, 20 Juni lalu, yang hanya Rp 22,26 triliun.
Berdasarkan keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, dari penawaran yang masuk, pemerintah menyerap dana Rp 17 triliun.
Jumlah dana yang diserap pada lelang SUN kali ini lebih besar dibandingkan lelang sebelumnya yaitu hanya Rp 14,65 triliun.
Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menilai, lelang sudah berangsur pulih setelah sempat lesu saat jelang dan usai libur panjang. Ia mengamati, beberapa investor sudah berani masuk ke obligasi tenor panjang. Kondisi tersebut mengindikasikan, investor tengah memanfaatkan peluang mendapatkan yield di atas 7%.
Ia menambahkan, pada lelang kali ini pemerintah masih menahan penyerapan demi menekan cost of fund. Hal tersebut tercermin dari target indikatif kuartal III-2017 yang mencapai Rp 147,5 triliun. “Kalau dihitung, idealnya penyerapan dari lelang SUN sekitar Rp 18 triliun sampai Rp 19 triliun, tapi di lelang sekarang cuma Rp 17 triliun,” papar Made, Selasa (11/7).
Jumlah penyerapan lelang kali ini diperoleh dari total lima seri yang ditawarkan. Pertama, seri SPN12171012 yang jatuh tempo 12 Oktober 2017 meraup penawaran sebesar Rp 4,37 triliun. Tetapi, pemerintah hanya menyerap dana sebesar Rp 3,15 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 5,08%.
Kedua, SPN12180712 bertenor satu tahun mendapatkan penawaran hingga Rp 7,17 triliun. Sementara dana Rp yang diserap hanya Rp 3,1 triliun. Yield rata-rata yang dimenangkan pada level 5,95%.
Ketiga, seri yang kedaluwarsa pada 15 mei 2022, FR0061, mendapatkan jumlah penawaran Rp 6,72 triliun. Namun, pemerintah hanya memenangkan dana sebesar Rp 3,9 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,97%.
Keempat, FR0059, bertenor 10 tahun mencatatkan jumlah penawaran Rp 7,5 triliun. Seri ini menyerap dana paling sedikit yakni hanya Rp 2,6 triliun. Sedangkan, yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 7,14%.
Kelima, seri FR0071 bertanggal jatuh tempo 15 Mei 2036 mendulang penawaran Rp 7,93 triliun. Seri ini menyerap dana terbesar dibanding seri lainnya yakni sejumlah Rp 4,25 triliun atau setara dengan 25% dari total penyerapan lelang SUN hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News