Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Selasa (4/7) pemerintah akan melelang Surat Utang Negara (SUN) sebagai langkah memenuhi sebagian dari target pembiayaan APBN 2017. Kali ini, pemerintah menentukan target indikatif sebesar Rp 15 triliun.
Pemerintah akan melelang lima seri surat berharga syariah negara (SBSN). Pertama SPN-12171012 dengan imbalan diskonto yang akan jatuh tempo pada 12 Oktober 2017. Kedua, SPN-12180712 dengan imbalan diskonto yang akan jatuh tempo pada 12 Juli 2018. Ketiga, FR0061 dengan kupon 7% yang tenggat waktunya 15 Mei 2022
Keempat, FR0059 yang bakal kadaluwarasa 15 Mei 2027 dengan imbal hasil 7%. Kelima, FR0072 yang memiliki kupon 8,25% dan jatuh tempo pada 15 Mei 2036.
I Made Adi Saputra, Analis Fixed Income MNC Securities mengatakan hasil lelang pekan depan tidak akan sebesar lelang sebelumnya. Hal ini dikarenakan kondisi pasar sekunder yang sepekan ini mengalami koreksi penurunan harga serta yield beranjak naik. "Sentimen ini yang akan mempengaruhi lelang pekan depan, investor akan cenderung berhati-hati," kata Made.
Made memprediksikan total penawaran yang masuk pada lelang pekan depan sebanyak Rp 20 triliun sampai dengan Rp 25 triliun. Jumlah ini Made nilai berat bagi pemerintah untuk bisa mencapai target indikatifnya.
Kondisi pasar sekudner yang terkoreksi dipengaruhi faktor global. Made memperkirakan disaat kondisi seperti ini, seri yang akan banyak diincar investor adalah SPN baik yang tenor 3 bulan maupun 8 bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
