Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pemerintah akan mengadakan kembali lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari Selasa (5/4), besok. Ini merupakan lelang pertama di bulan April setelah pengumuman deflasi di bulan Maret lalu.
Rencananya, pemerintah akan melelang lima seri obligasi pemerintah dengan target Rp 7 triliun untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2011.
SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp 1 juta. Beberapa seri yang akan dilelang terdiri dari Seri SPN20110706 (penerbitan baru) bertenor 3 bulan, seri SPN20120406 (penerbitan baru) bertenor 1 tahun. Ada juga tenor panjang seperti FR0053 (reopening), FR0056 (reopening), dan FR0054(reopening). Masing-masing memiliki tenor 10 tahun, 15 tahun, dan 20 tahun.
Analis menilai, pasca pengumuman nilai deflasi, peminat lelang SUN masih tetap akan marak. Bahkan penawaran investor kemungkinan lebih besar daripada lelang sebelumya.
Imam MS, analis pasar obligasi Trimegah Securities mengatakan, meski harga SUN semakin naik, hal tersebut tidak menyurutkan minat investor terhadap SUN. "Karena yield yang diberikan SUN tenor jangka panjang masih bisa menutup cost of funds mereka," kata Imam. Apalagi, Spread untuk yield obligasi Indonesia masih lebih baik dari negara berkembang lainnya.
"Saat ini selisih BI Rate dan Fed Rate masih besar, yaitu 5,5%", kata Imam. Padahal negara maju lainnya, rata-rata spread dengan FED Rate sebesar 4%. Imam pun memprediksi, investor asing masih akan masih akan banyak masuk di SUN yang bertenor panjang dan menengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News