kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.293   53,00   0,32%
  • IDX 6.756   -47,06   -0,69%
  • KOMPAS100 997   -8,31   -0,83%
  • LQ45 770   -7,17   -0,92%
  • ISSI 211   -1,03   -0,48%
  • IDX30 399   -2,58   -0,64%
  • IDXHIDIV20 481   -2,83   -0,58%
  • IDX80 112   -1,08   -0,95%
  • IDXV30 118   -0,34   -0,29%
  • IDXQ30 131   -1,02   -0,77%

Lelang SUN digelar Selasa, ini lima seri yang ditawarkan pemerintah


Senin, 09 April 2018 / 02:20 WIB
Lelang SUN digelar Selasa, ini lima seri yang ditawarkan pemerintah


Reporter: Dimas Andi | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana kembali menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (10/4) mendatang. Lelang yang bertujuan memenuhi sebagian pembiayaan APBN 2018 ini memiliki target indikatif senilai Rp 17 triliun dan target maksimal sebesar Rp 25,5 triliun.

Terdapat lima seri SUN yang akan dilelang pada Selasa nanti. Salah satu di antaranya merupakan seri terbaru yaitu SPN12190411 sedangkan empat seri lama yang tersisa yakni SPN12180712, FR0063, FR0064, dan FR0065.

Seri SPN12190411 yang akan jatuh tempo pada 11 April 2019. Seri ini memiliki kupon yang diberikan secara diskonto. Seri SPN12180712 akan jatuh tempo pada 12 Juli 2018 dengan kupon diberikan secara diskonto.

Seri FR0063 akan jatuh tempo pada 15 Mei 2023 dengan tingkat kupon sebesar 5,625%. Pada Jumat (6/4) lalu imbal hasil seri ini berada di level 5,93%.

Seri FR0064 akan jatuh tempo pada 15 Mei 2028 dengan tingkat kupon sebesar 6,125%. Pada Jumat lalu imbal hasil seri ini berada di level 6,58%.

Terakhir, seri FR0065 akan jatuh tempo pada 15 Mei 2033 dengan tingkat kupon sebesar 6,62%. Pada Jumat lalu imbal hasil seri ini berada di level 6,82%.

Berkaca pada lelang SUN sebelumnya, pemerintah mampu menyerap dana senilai Rp 20,7 triliun dengan nilai penawaran masuk sebesar Rp 35,57 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×