kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lelang SUN akhir Juni turun 15%


Selasa, 30 Juni 2020 / 17:34 WIB
Lelang SUN akhir Juni turun 15%
ILUSTRASI. Ilustrasi foto Obligasi. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) berhasil membukukan lelang Surat Utang Negara (SUN) Selasa (30/6) berhasil mengumpulkan penawaran masuk sebanyak Rp 72,03 triliun atau turun sebanyak 15,07% dari capaian lelang sebelumnya yakni Rp 84,82 triliun. Sekadar mengingatkan, lelang SUN sempat sentuh rekor Rp 127 triliun di Februari 2020.

Sementara itu, dari total penawaran masuk yang masuk pada Lelanng SUN Selasa (30/6), pemerintah berhasil menyerap sebanyak Rp 20,5 triliun atau masih sesuai target.

Sebagai informasi, pemerintah terbitkan lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam tujuh seri dengan target indikatif Rp 20 triliun dan maksimal mencapai Rp 40 triliun. Adapun tujuan lelang yakni untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020.

Baca Juga: Penawaran lelang SUN pada pekan depan diprediksi tetap tinggi

Seri yang ditawarkan pemerintah kali ini di antaranya SPN03201001(new issuance), SPN12210701 (new issuance), FR0081 (reopening), FR0082 (reopening), FR0080 (reopening), FR0083 (reopening) dan FR0076 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI).

Berikut besaran rincian serapan masing-masing seri sekaligus besaran yield rata-rata tertimbangnya:

FR0081 jadi seri yang mendapatkan total penawaran masuk tertinggi yakni Rp 27,94 triliun dengan yield rata-rata 6,51%. Seri ini akan jatuh tempo pada 15 Juni 2025 dan sekaligus seri bechmark dengan tenor 5 tahun. Dari SUN tersebut, pemerintah berhasil menyerap Rp 7,4 triliun, sekaligus jadi yang terbanyak diserap pemerintah.

Selanjutnya ada seri FR0082 yang mencatatkan penawaran masuk sebanyak Rp 23,47 triliun, dengan yield rata-rata 7,19%. Seri tersebut merupakan SUN dengan tenor benchmark yakni 10 tahun dan bakal jatuh tempo 15 September 2030. Seri ini berhasil diserap pemerintah sebanyak Rp 5,4 triliun.

Urutan ketiga ada seri FR0080 yang memperoleh penawaran masuk Rp 8,69 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,61%. Seri ini jatuh tempo 15 Juni 2035, dengan nominal yang dimenangkan pemerintah Rp 3,05 triliun.

Baca Juga: Berbarengan ORI017, lelang SUN pekan depan tetap menarik

Berikutnya ada seri FR0076 yang memperoleh penawaran sebanyak Rp 5,8 triliun, dengan yield rata-rata tertimbang yang berhasil dimenangkan 7,86%. Jatuh tempo pada 15 Mei 2048, pemerintah menyerap Rp 1,75 triliun pada seri tersebut.

FR0083 mendapat penawaran masuk sebanyak Rp 5,03 triliun dengan yield rata-rata 7,64% sekaligus jadi yang tertinggi dalam lelang kali ini. Seri yang jatuh tempo 15 April 2040, berhasil diserap pemerintah sebanyak Rp 2,25 triliun.

Adapun untuk seri SPN12210701 berhasil memperoleh penawaran masuk Rp 1,1 triliun, dengan yield rata-rata 3,95%. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 640 miliar pada seri yang jatuh tempo 1 Juli 2021 nanti.

Posisi terakhir SPN03201001 yang tidak memperoleh penawaran masuk sama sekali. Seri yang bakal jatuh tempo pada 1 Oktober 2020 juga tidak diserap oleh pemerintah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×