CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Lelang SBSN Pekan Depan Masih Akan Menarik Minat Investor


Jumat, 17 Maret 2023 / 18:56 WIB
Lelang SBSN Pekan Depan Masih Akan Menarik Minat Investor
ILUSTRASI. Pada lelang sukuk negara pekan depan, pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp 11 triliun.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa (21/3) masih akan menarik minat investor. Kepercayaan pasar perlahan pulih setelah kejatuhan Silicon Valley Bank (SVB) di pekan lalu.

Head of Fixed Income Trimegah Asset Management Darma Yudha mencermati bahwa lelang SBSN masih akan ramai peminat. Kepercayaan pelaku pasar dianggap sudah kembali karena melihat langkah bail out atau pemberian bantuan keuangan secara penuh oleh Deposit Insurance Act dan The Fed terhadap SVB. Begitu pula kondisi yang terjadi pada Credit Suisse.

“Jadi saya rasa penawaran lelang sukuk masih akan menarik. Kira-kira total penawaran masih sama dengan lelang SBSN sebelumnya, atau kemungkinan turun sedikit,” ungkap Darma kepada Kontan.co.id, Jumat (17/3).

Darma menambahkan, pasar domestik masih relatif aman. Sistem perbankan Indonesia masih kuat dengan likuiditas yang berlimpah, ini menjadi salah satu faktor pertimbangan investor dalam mengikuti lelang SBSN nanti. Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga dinilai sigap memberikan Surat Edaran untuk menenangkan pasar bahwa kondisi perbankan tanah air masih sangat solid.

Baca Juga: Efek Kolapsnya SVB, Minat Investor Lelang Sukuk Negara Diperkirakan Rendah

Selain itu, posisi dana asing di pasar Surat Utang Negara (SUN) tanah air tidak begitu besar atau hanya berkisar 14%. Dengan demikian, apabila terjadi kejadian yang mengejutkan pasar, tidak akan terjadi keluarnya dana asing (outflow) secara besar-besaran yang dapat menggoyahkan pasar SUN.

Menurut Darma, dari keenam seri SBSN yang bakal dilelang pada hari Selasa (21/3), investor masih membidik seri dengan tenor jangka pendek dan menengah. Hal itu karena mempertimbangkan sisi likuiditas dan sisi yield yang ditawarkan memang lebih menarik.

Secara keseluruhan, Darma meyakini lelang SBSN kali ini dapat mencapai target yang ditetapkan meski pasar sebenarnya masih wait and see terhadap langkah The Fed jelang rapat FOMC pada 22 Maret mendatang.

Baca Juga: 6 Seri Sukuk Akan Dilelang pada Selasa (21/3), Target Indikatif Capai Rp 11 Triliun

Adapun berikut keenam seri sukuk yang akan dilelang pada Selasa, (21/3). Pada lelang kali ini, pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp 11 triliun.

  • SPN-S 05092023 akan jatuh tempo pada 5 September 2023 dengan imbalan diskonto.
  • PBS036 memiliki tanggal jatuh tempo pada 15 Agustus 2025 dengan imbalan 5,375%
  • PBS003 memiliki tanggal jatuh tempo pada 15 Januari 2027 dengan imbalan 6,0%
  • PBSG001 memiliki tanggal jatuh tempo pada 15 Juni 2029 dengan imbalan 6,625%
  • PBS037 memiliki tanggal jatuh tempo pada 15 Maret 2036 dengan imbalan 6,875%
  • PBS033 memiliki tanggal jatuh tempo pada 15 Juni 2047 dengan imbalan 6,75%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×