kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.490.000   -5.000   -0,33%
  • USD/IDR 15.565   20,00   0,13%
  • IDX 7.560   39,05   0,52%
  • KOMPAS100 1.173   4,74   0,41%
  • LQ45 938   4,49   0,48%
  • ISSI 228   1,12   0,49%
  • IDX30 481   1,52   0,32%
  • IDXHIDIV20 577   -0,47   -0,08%
  • IDX80 134   0,48   0,36%
  • IDXV30 141   -0,93   -0,66%
  • IDXQ30 160   -0,35   -0,22%

Layar Wintermar Offshore (WINS) Makin Berkembang Usai WM Mentawai PSV


Selasa, 15 Oktober 2024 / 05:10 WIB
Layar Wintermar Offshore (WINS) Makin Berkembang Usai WM Mentawai PSV
ILUSTRASI. Kapal lepas pantai milik PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) di Batam (10/10/2024).


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek bisnis Wintermar Offshore Marine (WINS) makin menarik. Pasalnya, efek platform supply vessel (PSV) WM Mentawai yang baru diakuisisi akan mendukung pertumbuhan laba WINS di semester II tahun ini dan seterusnya. 

BRI Danareksa Sekuritas saat mengunjungi PSV WM Mentawai yang baru diakuisisi WINS. Saat ini WINS sedang menjalankan uji kapabilitas kapal. "Kami memproyeksikan laba WINS akan lebih kuat di semeser II tahun ini dan tahun depan. Ini karena tarif sewa yang lebih tinggi dan kapal baru yang diakuisisi," kata  Timothy Wijaya Analis BRI Danareksa Sekuritas dalam riset 11 Oktober 2024. 

WM Mentawai PSV ini adalah kapal yang dibangun oleh Xiamen Shipbuilding Industry Co. Ltd pada tahun 2022. Setelah mengambil alih tugas pengangkutan awak ke proyek ladang angin di Taiwan, kapal tersebut dijual kepada WINS pada bulan Agustus 2024 dan dikirim ke Batam pada tanggal 5 September 2024.

Baca Juga: WIintermar Offshore Marine (WINS) Memacu Kinerja di Sisa Tahun  

Dari segi ukuran, WM Mentawai mirip dengan PSV lain milik WINS, dengan kapasitas 700 meter persegi dan ukuran mesin 6.000 HP. Selain itu, WM Mentawai dilengkapi dengan dynamic positioning-2, yang memungkinkannya untuk menangani proyek perairan dalam. Hingga saat ini, kapal tersebut masih berlabuh di Batam untuk menjalani beberapa pengujian guna memastikan kesiapannya setelah kontrak untuk kapal tersebut tersedia. 

Meskipun demikian, mengingat usia WM Mentawai yang relatif muda, wajar saja jika kapal tersebut memiliki keuntungan untuk memenangkan kontrak tender karena kondisi tempat tinggal yang lebih baik dan perangkat panel kontrol yang lebih canggih di anjungan. "Lebih jauh, kami mengamati PSV Sea Pollux milik WINS di galangan kapal, yang masih menjalani perawatan sambil menunggu suku cadang," ujar Timothy. 

Perusahaan ini memperkirakan, kapal tersebut beroperasi penuh pada awal tahun 2025. Timothy menyebut, pertumbuhan yang lebih kuat pada semester II tahun ini dan tahun 2025 sudah di depan mata. "Kami mengharapkan kinerja yang lebih kuat pada semester II tahun 2024  berasal dari empat kapal lapis atas yang telah memiliki kontrak jangka panjang yang menguntungkan pada kuartal III tahun 2024," papar Timothy. WINS juga memiliki kontrak jangka pendek yang diamankan pada harga spot yang semakin kuat. 

Lebih jauh, kapal AWB terbarunya seharusnya sudah beroperasi pada utilisasi maksimum yang akan meningkatkan laba pada semester II tahun 2024. "Pada tahun 2025 dan seterusnya, kami mengharapkan pertumbuhan laba berasal dari WM Mentawai dan PSV lain yang sedang menunggu kontrak baru pada awal 2025, diikuti oleh tarif sewa rata-rata yang lebih kuat, yang terus-menerus kuat," terang Timothy. Saat ini taruf sewa sekitar US$ 22.000-US$ 23.000 per hari, angka tersebut naik 22% secara tahunan. 

Untuk itu, BRI Danareksa Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli saham WINS dengan target harga Rp 760 per saham. "Kami mempertahankan peringkat beli karena posisi industri yang menarik dan pertumbuhan laba yang solid," jelas Timothy.

Baca Juga: Mengintip Strategi Bisnis Wintermar Offshore (WINS) di Sisa Tahun 2024

WINS saat ini diperdagangkan pada PE tahun 2025 di 4,9x dan PBV du 2025 di 0,7x. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan sejenis di kawasan tersebut. "Penilaian kami didasarkan pada rasio P/B gabungan sebesar 1,1x dan P/E sebesar 8,3x, sedikit lebih rendah dibandingkan perusahaan sejenis," kata Timothy. 

Ini karena ROE WINS yang lebih rendah sebesar 13% dibandingkan perusahaan sejenis sebesar 17% yang menghasilkan target harga sebesar Rp 760. Dia menyebut risiko utama dari WINS adalah tingkat sewa dan utilisasi yang lebih rendah.

Di tahun ini, BRI Danareksa Sekuritas memperkirakan bisa meraih pendapatan sebesar US$ 89 juta dengan laba bersih Rp 25 juta. Sedangkan pada 2025 pendapatan dan laba bersih akan menjadi US$ 102 juta dan US$ 28 juta. 

Selanjutnya: Prakiraan Cuaca BMKG Wilayah Sulawesi Selatan (15 Oktober 2024)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×