kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Laba Naik, Wintermar Offshore Marine (WINS) Cetak Kinerja Moncer di Semester I-2024


Senin, 29 Juli 2024 / 10:32 WIB
Laba Naik, Wintermar Offshore Marine (WINS) Cetak Kinerja Moncer di Semester I-2024
ILUSTRASI. Wintermar Offshore Marine (WINS) cetak laba bersih US$ 13,4 juta dengan pendapatan capai US$ 38,3 juta di semester I-2024


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) cetak pendapatan sebesar US$ 38,3 juta di semester I-2024. Realisasi pendapatan tersebut naik 22,9% dibandingkan dengan pendapatan di semester I-2023 sebesar US$ 31,18 juta. 

Merujuk newsletter yang dirilis Senin (29/7), tumbuhnya pendapatan tersebut didukung oleh kenaikan pendapatan divisi kapal milik 41,5% menjadi US$ 27,2 juta pada semester I-2024. Sekedar mengingatkan, divisi kapal milik cetak pendapatan sebesar US$ 19,2 juta pada semester I-2023. 

“Hal ini disebabkan oleh kenaikan secara terus menerus atas tarif sewa kapal OSV dengan rata-rata 39,8% lebih tinggi dibanding rata-rata pada semester I-2023,” ungkap Investor Relations WINS Pek Swan Layanto, dalam keterangan resminya. 

Dia menjelaskan, pada paruh pertama tahun 2024, laba kotor dari divisi kapal milik WINS melonjak 153,9% YoY menjadi US$ 8 juta. 

Baca Juga: Wintermar (WINS) Targetkan Pertumbuhan Laba pada Tahun 2024, Ini Penopangnya

Peningkatan signifikan ini terutama disebabkan oleh tarif sewa yang lebih tinggi bersamaan dengan peningkatan utilisasi armada dari 61% di semester I-2023, menjadi 67% di semester I-2024.

Kemudian, untuk divisi chartering mengalami pertumbuhan marjin sebesar 4,5% YoY yang menghasilkan laba kotor sedikit lebih tinggi sebesar US$ 0,7 juta meskipun pendapatan lebih rendah sebesar US$ 7,5 juta atau turun 8,1% dibanding periode Januari-Juni 2023 lalu. 

“Hal ini diakibatkan lebih sedikitnya jumlah kapal sewa, setelah Perusahaan membeli kapal yang sebelumnya disewa,” jelas dia. 

Serupa pula, laba kotor dari divisi jasa lainnya sedikit meningkat menjadi US$ 1,64 juta, dibandingkan dengan US$ 1,62 juta di semester I-2023. Padahal di saat yang sama, pendapatan dari jasa lainnya turun 4,5% YoY menjadi US$ 3,7 juta di semester I-2024.

Sehingga, total laba kotor WINS untuk semester I-2024 sebesar US$ 10,4 juta, atau naik 91,4% dari US$ 5,4 juta di semester I-2023.

Dia melanjutkan, performa bisnis yang kuat menghasilkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham sebesar US$ 13,4 juta untuk semester I-2024, dibandingkan dengan US$ 1,1 juta pada periode yang sama tahun 2023. 

EBITDA grup juga melonjak 46,5% YOY, mencapai US$12,7 juta untuk periode semester I-2024.

 

Wintermar secara strategis memperkuat posisi keuangan dan memperluas basis asetnya. Dalam enam bulan pertama tahun 2024, Perusahaan telah menginvestasikan dana sebesar US$ 13,9 juta untuk tiga kapal tambahan, di mana dua di antaranya adalah heavy load barge yang baru dibangun dan akan diterima pada akhir tahun ini. 

“Investasi ini memposisikan armada Wintermar pada segmen-segmen dengan permintaan yang diperkirakan lebih tinggi di tahun-tahun mendatang. Kapal-kapal ini akan diperlukan seiring proyek pengeboran dan eksplorasi awal yang baru dimulai, secara bertahap beralih ke fase konstruksi dan produksi dalam siklus tersebut,” tutup Pek Swan. 

Pada bulan Juni, WINS memenangkan proyek dua tahun untuk dua PSV dengan tarif sewa lebih dari dua kali lipat tarif rata-rata tahun 2023 untuk kapal sejenis. Hal ini menyebabkan peningkatan nilai kontrak yang dimiliki pada akhir Juni 2024 menjadi US$ 75 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×