kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Latihan militer Korsel-AS memicu penguatan emas


Senin, 21 Agustus 2017 / 16:30 WIB
Latihan militer Korsel-AS memicu penguatan emas


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Harga emas menguat lantaran investor mengamati latihan militer antara Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) serta menghitung mundur pertemuan Bank Sentral di seluruh dunia.

Mengutip Bloomberg, Senin (21/8) pukul 15.30 WIB, harga emas kontrak pengiriman Desember 2017 di Commodity Exchange menguat 0,2% ke level US$ 1.294,2 per ons troi dibanding sehari sebelumnya.

Korsel dan AS memulai sepuluh hari latihan militer Ulchi-Freedom Guardian untuk menguji sistem komando dan kontrol. Sementara Bank Sentral seluruh dunia akan bertemu di Jackson Hole, Wyoming pada 24 - 26 Agustus mendatang. Gubernur The Fed, Janet Yellen dan Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB), Mario Draghi akan ikut serta dalam pertemuan tersebut.

"Baik Draghi maupun Yellen akan berbicara pada 25 Agustus, oleh karena itu kami perkirakan akan banyak investor menahan posisi sampai saat itu," kata Brian Lan, Managing Director GoldSilver Central yang berbasis di Singapura , seperti dikutip Bloomberg, Senin (21/8).

Namun, isu lain seperti latihan militar Korsel dan AS, menurut Lan, membuat masyarakat AS mulai kehilangan kepercayaan terhadap Presiden Trump. Hal tersebut yang akhirnya mendorong kenaikan harga emas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×