Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Harga emas menguat lantaran investor mengamati latihan militer antara Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) serta menghitung mundur pertemuan Bank Sentral di seluruh dunia.
Mengutip Bloomberg, Senin (21/8) pukul 15.30 WIB, harga emas kontrak pengiriman Desember 2017 di Commodity Exchange menguat 0,2% ke level US$ 1.294,2 per ons troi dibanding sehari sebelumnya.
Korsel dan AS memulai sepuluh hari latihan militer Ulchi-Freedom Guardian untuk menguji sistem komando dan kontrol. Sementara Bank Sentral seluruh dunia akan bertemu di Jackson Hole, Wyoming pada 24 - 26 Agustus mendatang. Gubernur The Fed, Janet Yellen dan Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB), Mario Draghi akan ikut serta dalam pertemuan tersebut.
"Baik Draghi maupun Yellen akan berbicara pada 25 Agustus, oleh karena itu kami perkirakan akan banyak investor menahan posisi sampai saat itu," kata Brian Lan, Managing Director GoldSilver Central yang berbasis di Singapura , seperti dikutip Bloomberg, Senin (21/8).
Namun, isu lain seperti latihan militar Korsel dan AS, menurut Lan, membuat masyarakat AS mulai kehilangan kepercayaan terhadap Presiden Trump. Hal tersebut yang akhirnya mendorong kenaikan harga emas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News