CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Langkah rupiah antisipasi inflasi domestik


Selasa, 01 September 2015 / 08:07 WIB
Langkah rupiah antisipasi inflasi domestik


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Rupiah masih rentan melemah, hari ini. Pelaku pasar bakal merespons data inflasi dan ekspektasi kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS). Kemarin (31/8), di pasar spot, rupiah tertekan 0,60% ke Rp 14.067 per dollar AS.

Kurs tengah Bank Indonesia mencatat, mata uang Garuda melemah tipis 0,11% menjadi Rp 14.027 per dollar AS. Analis Millenium Penata Futures Suluh Adi Wicaksono menilai, penguatan bursa domestik menahan rupiah sehingga tidak turun tajam.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede bilang, rupiah tertekan penguatan dollar AS. Mata uang Paman Sam menguat sebagai respons pernyataan Wakil Gubernur The Fed, Stanley Fischer yang membuka kembali peluang kenaikan suku bunga The Fed September ini. Meski demikian, pernyataan itu belum bisa mewakili The Fed.

Hari ini, rupiah akan disetir rilis inflasi Agustus. Inflasi bulanan diproyeksi 0,58%, sedangkan inflasi tahunan 7,38%. "Bulanan relatif turun, tapi tahunan sedikit naik," papar Josua.

Mengantisipasi data inflasi, Josua menduga, rupiah melemah tipis antara Rp 13.950-Rp 14.100 per dollar AS. Suluh menebak, rupiah di Rp 14.000-Rp 14.090 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×