kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laju komoditas energi tertahan, begini proyeksi harga minyak, gas alam dan batubara


Senin, 03 Agustus 2020 / 11:13 WIB
Laju komoditas energi tertahan, begini proyeksi harga minyak, gas alam dan batubara
ILUSTRASI. Harga komoditas energi


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari

Nah, memasuki semester kedua, kondisi komoditas energi diperkirakan masih fluktuatif dengan kecenderungan belum akan membaik secara signifikan dalam waktu dekat. Dalam sebulan terakhir, harga minyak WTI tercatat hanya naik 2,55%. Sementara gas alam pun hanya menguat 2,86%, bahkan untuk batubara justru kembali turun 1,31%.

Alwi pun melihat harga minyak masih dalam tren melandai. Penyebabnya adalah penyebaran virus corona yang masih meningkat, terutama di Amerika Serikat (AS) membuat permintaan bahan bakar belum naik signifikan. 

Baca Juga: Harga emas rekor lagi, kasus virus corona dan pelemahan dolar AS jadi penopang

Dia pun menyebut, proyeksi pertumbuhan ekonomi dari IMF dan berbagai negara masih menunjukkan kecenderungan kontraksi, bahkan masuk jurang resesi. Hal tersebut otomatis menyeret harga minyak. 

"Jika OPEC+ masih berkomitmen untuk menjaga harga, kemungkinan penurunan bisa dibatasi. Sentimen lain yang juga bisa mempengaruhi harga adalah data cadangan minyak AS yang dikeluarkan EIA. Jika menunjukkan kenaikan, bisa menekan harga. Namun sebaliknya, maka sentimen minyak bisa terangkat," kata Alwi kepada Kontan.co.id, Minggu (1/8).

Dia menambahkan, selama kebijakan stimulus masih terus berlanjut, dan berita positif seputar virus corona juga berpotensi mengangkat harga minyak. Dengan kondisi tersebut, Alwi memperkirakan harga minyak WTI pada akhir tahun berpotensi berada di area US$ 38 per barel.




TERBARU

[X]
×