Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham Asia naik pada hari Jumat (21/5), berada pada jalur kenaikan mingguan. Investor meredam kekhawatiran tentang panasnya inflasi dan prospek penurunan awal stimulus oleh Federal Reserve.
Melansir Reuters pukul 09.24 WIB, indeks Nikkei Jepang melonjak 1%. Sementara indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,6%.
Indeks saham teknologi Taiwan naik 1,8%, memimpin kenaikan di wilayah tersebut. Sementara blue chip China naik 0,3%.
Untuk pekan ini, indeks saham di seluruh Asia-Pasifik ditetapkan untuk kenaikan 1,9%.
Baca Juga: IHSG dibuka naik 0,11% perdagangan Jumat (21/5), net sell asing Rp 6,860 miliar
Saham teknologi memimpin kenaikan tersebut karena imbal hasil US Treasury menurun menyusul pembacaan aktivitas bisnis AS yang lebih lemah dari perkiraan.
Penurunan harga komoditas, terutama minyak, juga merusak tesis tentang inflasi yang terlalu panas.
"Ini masih pasar yang mencoba mencari tahu ke mana arah inflasi dan apa artinya itu bagi kebijakan Fed di suatu tempat," kata Kyle Rodda, seorang analis pasar di IG di Melbourne.
Penurunan harga minyak yang disertai dengan imbal hasil obligasi yang lebih rendah telah mengubah sentimen dengan sangat cepat, katanya.
Federal Reserve wilayah Philadelphia mengatakan, indeks aktivitas bisnisnya turun menjadi 31,5 dari 50,2 pada April, laju tertinggi dalam hampir setengah abad.