Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) kembali mendapat penghargaan bergengsi dari Frost & Sullivant untuk keempat kalinya tahun 2015.
Emiten rumah sakit milik Lippo group ini memperoleh penghargaan atas kinerja dan prestasi dalam mengembangkan bisnis. Sebelumnya, SILO telah tiga kali memperoleh penghargaan yang sama dari Frost & Sullivant yakni pada tahun 2010, 2012 dan 2014.
Presiden Direktur Siloam Hospitals Group, Romeo F. Lledo mengungkapkan rasa bangga Frost and Sullivant kembali memberikan penghargaan kepada perseroan untuk keempat kalinya sebagai penyedia layanan kesehatan terbaik di Indonesia,. " Penghargaan ini membuktikan bahwa SILO merupakan perusahaan rumah sakit yang berada di jalur yang benar," katanya di Jakarta, Kamis (1/10).
Dia mengatakan, perseroan akan terus melakukan yang terbaik untuk mengembangkan bisnis rumah sakit dan memberikan yang terbaik bagi stakeholder serta client.
Pemberian penghargaan tersebut dilakukan berdasarkan hasil penelitian mendalam analist Frost & Sullivant. Nur Hani Azran, Research Associate Frost & Sullivan mengatakan ada lima indikator yang menjadi landasan pihaknya kembali memberikan penghargaan bagi SILO.
Pertama, SILO merupakan perusahaan yang agresif melakukan ekspansi dalam penambahan jaringan rumah sakit. Hingga saat ini, SILO telah mengoperasikan 20 rumah sakit yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. "Tahun 2014, SILO telah membangun tiga rumah sakit baru dan mengakuisisi satu rumah sakit," kata Nur Hani.
Kedua, SILO fokus memberikan pelayanan kesehatan yang safety dan memiliki spesifikasi. Ketiga, menjadi pioner dalam industri kesehatan terutama dengan penerapan teknologi dalam pelayanan kesehatan seperti Gama Teknology.
Keempat, SILO memiliki performa keuangan yang kuat dimana tahun 2014 perseroan mampu mencatatkan pertumbuhan keuangan double digit. Dan yang terakhir, perseroan juga sejalan dengan program-program pemerintah dengan membuka layanan kesehatan bagi pasien yang berpenghasilan rendah lewat penggunaan BPJS.
Sementara S. Budisuharton, Direktur SILO menjelaskan salah satu teknologi yang juga tengah dikembangkan perseroan adalah sistem telemedicine. Melalui sistem tersebut, dokter-dokter muda yang ada di rumah sakit umum Siloam yang ada di daerah bisa berkonsultasi dengan dokter spesialiasi di Siloam Jakarta untuk melakukan diagnosa kepada pasien.
"Melalui sistem tersebut, seluruh resep obat dan tindakan yang harus diambil akan ada di tangan dokter-dokter daerah tersebut namun sebelumnya telah berkonsultasi dengan dokter senior yang ada di Jakarta." jelas Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
SILO membidik pengguna BPJS Kesehatan
SILO bidik pertumbuhan laba bersih 50%
