Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT UBC Medical Indonesia Tbk (LABS) melaporkan kinerja keuangan yang solid selama sembilan bulan pertama tahun 2025.
Melansir laporannya di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (31/10/2025), LABS membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 11,96 miliar, melesat 113,11% secara tahunan (YoY) dari capaian setahun sebelumnya Rp 5,61 miliar.
Sejalan dengan itu, pendapatan bersih perseroan mencapai Rp 135,43 miliar, meningkat 27% secara tahunan (year on year/YoY) dari sebesar Rp 106,4 miliar per September 2024.
Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan penjualan pada segmen medis sekali pakai dari sebelumnya Rp 65,60 miliar menjadi Rp 133,71 miliar.
Baca Juga: Melambung 300%, UBC Medical (LABS) Cetak Laba Rp 7,05 Miliar di Semester I 2025
Penjualan segmen diagnostik dan peralatan juga tampak melambung dari Rp 768,34 juta menjadi Rp 7,17 miliar.
Namun, beban pokok pendapatan LABS terpantau membengkak dari 62,41 miliar menjadi 80,90 miliar.
Dus, laba bruto yang dikantongi LABS di periode tersebut yakni Rp 54,52 miliar, naik 23,89% YoY dari posisi per September 2024 Rp 44,01 miliar.
Dari sisi neraca, sejak 31 Desember 2024 hingga September 2025, total aset LABS meningkat 6,82% ke Rp 217,49 miliar, begitupun ekuitas dan liabilitasnya yang masing-masing naik 8,62% menjadi Rp 150,71 miliar dan 2,97% ke Rp 66,77 miliar.
Baca Juga: UBC Medical (LABS) jadi Distributor Produk Diagnosis Penyakit Hati Hisky Medical
Direktur Utama PT UBC Medical Indonesia Tbk, Franciscus Xaverius Yoshua Raintjung menyampaikan, kinerja positif ini menunjukkan efektivitas strategi LABS dalam memperkuat fundamental bisnis dan memperluas jangkauan produk kesehatan di seluruh Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan produk berkualitas tinggi dan mendukung transformasi layanan kesehatan nasional,” terangnya dalam rilis resmi, Jumat (31/10/2025).
Ke depan, lanjut Yoshua, LABS akan terus memperkuat sinergi dengan mitra bisnis dan meningkatkan kapabilitas untuk mendukung efisiensi operasional serta inovasi produk.
Perseroan juga terus berfokus pada tata kelola perusahaan yang baik dan pertumbuhan berkelanjutan guna menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan.
Selanjutnya: Program Pemagangan Nasional Batch 2 Kembali Dibuka Mulai 6 November 2025
Menarik Dibaca: IHSG Berpeluang Lanjut Menguat, Simak Rekomendasi Saham MNC Sekuritas Senin (3/11)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













