kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.088.000   -7.000   -0,33%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Laba turun di kuartal I-2021, simak rekomendasi saham HM Sampoerna (HMSP)


Senin, 03 Mei 2021 / 15:38 WIB
Laba turun di kuartal I-2021, simak rekomendasi saham HM Sampoerna (HMSP)
ILUSTRASI. HM Sampoerna (HMSP) mencatatkan penurunan laba bersih 22,28% di kuartal pertama 2021.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Dari sisi pendapatan, HSMP mencatatkan pendapatan sebesar Rp 23,6 triliun atau turun 0,6% secara tahunan (yoy) dan turun 4,4% secara kuartalan (qoq). Pihaknya menilai capaian itu masih sejalan dengan estimasi tahun ini dan konsensus, yakni 25%. Sebabnya, dalam beberapa tahun terakhir, pendapatan kuartal I menyumbang 24%-28% dari pendapatan sepanjang tahun.

Pada kuartal I-2021, HMSP melaporkan margin kotor yang lebih tinggi sebesar 21,4% dibandingkan setahun penuh di 2020 sebesar 20,3% dan kuartal IV-2020 sebesar 18,4%. Margin yang lebih tinggi ini didapat berkat average selling price (ASP) yang lebih tinggi dari rata-rata 1,7% dari awal tahun atau tumbuh 0,9% yoy pada akhir Maret 2021.

Untuk memenuhi ketentuan pemerintah mengenai harga jual eceran minimum tahun 2020, HMSP menaikkan harga Sampoerna A Mild yang berisikan 16 batang sebesar 6,7% secara year to date (ytd) dan Dji Sam Soe Magnum Mild sebesar 4,8% ytd. Namun, dibandingkan dengan kuartal I-2020, margin kotor lebih rendah 3,4%.

Hasilnya, laba kotor kuartal I-2021 turun 14% yoy. Pada periode tersebut, HMSP menghabiskan Rp 1,88 triliun untuk opex, sebagian besar untuk biaya penjualan. Menurut Natalia, ini menekan laba operasi yang menekan laba bersih kuartal I-2021 ke Rp 2,59 triliun atau turun 22% yoy.

Baca Juga: Gandeng SRC, LinkAja memperluas ekosistem digital

BNI Danareksa Sekuritas menilai pemulihan ekonomi dengan peningkatan daya beli sangat penting untuk prospek perusahaan rokok yang lebih cerah. Dengan tidak adanya hal tersebut, ditambah kenaikan biaya cukai akan menghasilkan margin yang lebih rendah.

"Pada harga saham saat ini, HMSP diperdagangkan pada price to earning tahun 2021 sebesar 18,3x. Dengan visibilitas yang lebih kecil tentang pertumbuhan penghasilan di masa depan, kami mempertahankan rekomendasi jual kami dengan target harga Rp 1.100," kata Natalia.

Baca Juga: Industri rokok masih tertekan, simak rekomendasi saham untuk HM Sampoerna (HMSP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×