Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,96 triliun di semester I 2023.
Pendapatan SMRA tersebut naik 8,6% secara tahunan dari Rp 2,72 triliun di semester pertama tahun lalu.
Laba SMRA di semester I 2023 sebesar Rp 433,8 miliar, naik 70,4% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 254,6 miliar.
Raihan itu dicapai SMRA meskipun beban pokok penjualan SMRA di semester I 2023 naik 11,5% secara YoY ke Rp 1,42 triliun.
Baca Juga: Genjot Marketing Sales, Summarecon Agung (SMRA) Menambah Proyek di Serpong
Beban pokok penjualan semester I 2022 SMRA sebesar Rp 1,27 triliun.
Alhasil, LSIP mencatatkan laba bruto sebesar Rp 1,5 triliun di semester pertama tahun ini. Pada periode yang sama tahun lalu, LSIP mencatatkan laba bruto Rp 1,4 triliun.
SMRA mencatat beban penjualan sebesar Rp 171,7 miliar, beban umum dan administrasi Rp 460,1 miliar, dan beban operasi lain Rp 1,3 miliar.
Dengan penghasilan operasi lain sebesar Rp 2,9 miliar, SMRA mencatatkan laba usaha sebesar Rp 910,5 miliar, naik dari raihan di periode yang sama tahun lalu Rp 906,6 miliar.
Baca Juga: Summarecon (SMRA) Bukukan Marketing Sales Rp 1,6 Triliun, Ini Rekomendasi Analis
Pendapatan SMRA di semester I 2023 ditopang oleh sektor rumah, yaitu Rp 1,2 triliun. Raihan itu naik dalam 6 bulan terakhir, yaitu Rp 813,14 miliar pada Desember 2022.
Sumbangan terbesar kedua untuk pendapatan SMRA di semester I 2023 adalah sektor mal dan retail, yaitu Rp 743 miliar. Raihan itu juga naik dalam 6 bulan terakhir, yaitu Rp 619,2 miliar pada Desember 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News