Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Adi Wikanto
Rekomendasi saham
Analis Kiwoom Sekuritas Sukarno Alatas menilai, emiten-emiten yang mencatatkan laba bersih tinggi tersebut berpotensi melanjutkan pertumbuhannya hingga akhir tahun ini, khususnya di kuartal akhir. Oleh karena itu, saham dari emiten tersebut direkomendasikan untuk dicermati mulai perdagangan hari ini.
“Ada peluang kembali tumbuh, terutama saham emiten di industri perkebunan, dimana harga CPO berada dalam tren kenaikan,” ujar Sukarno kepada Kontan.co.id, Selasa (26/10).
Tak hanya dari sektor CPO, Sukarno menilai, emiten perbankan juga memiliki potensi kenaikan kinerja seiring pemulihan ekonomi serta suku bunga yang rendah menjadikan peluang pertumbuhan kredit untuk dapat meningkat.
Baca Juga: Pendapatan AKR Corporindo (AKRA) naik 24% per kuartal III-2021, ini pendorongnya
Sukarno melihat pada kuartal ketiga dan keempat tahun ini emiten dari sektor batubara berpotensi mencatatkan kenaikan laba tertinggi. Hal tersebut didorong oleh kenaikan harga komoditas batubara yang cukup signifikan dibandingkan komoditas lainnya.
“Mayoritas emiten sektor terkait sepertinya memanfaatkan momentum meningkatkan kinerja di tengah kenaikan harga coal,” tambah Sukarno.
Lebih lanjut Sukarno menjelaskan, bahwa hasil dari rilis laporan keuangan emiten akan berdampak positif pada pergerakan saham-saham emitennya. Dari jajaran saham emiten dengan kenaikan tertinggi, Sukarno rekomendasi saham BBTN, AALI, BRIS, LSIP, TPIA, dan ERAA bisa dicermati.
Sebab, selain kinerjanya yang bagus kondisi valuasinya juga masih tergolong rendah. Ia rekomendasi pelaku pasar bisa hold atau buy on weakness atas saham BBTN, AALI, BRIS, LSIP, TPIA, dan ERAA jika harga mengalami koreksi wajar.
Selanjutnya: Fundametal solid, ini rekomendasi saham Surya Citra Media (SCMA) dari Henan Putihrai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News