Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) baru saja merilis kinerja sepanjang kuartal ketiga 2019. Hasilnya, emiten yang bergerak di bidang jasa transportasi ini berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan.
Pendapatan PSSI naik 17,78% menjadi US$ 55,17 juta. Pada kuartal III 2018, PSSI hanya berhasil membukukan pendapatan sebesar US$ 46,84 juta.
Pendapatan terbesar masih disumbang oleh jasa muatan apung dan pengangkutan sebesar US$ 45,78 juta atau 82,9% dari total pendapatan. Pendapatan terbesar kedua adalah pendapatan sewa berjangka sebesar US$ 6,66 juta dan penyesuaian bunker sebesar US$ 1,51 juta.
Baca Juga: Usai private placement, Pelita Samudera (PSSI) targetkan pendapatan tumbuh 25%
Meski pendapatan naik, namun laba bersih PSSI justru turun. Pada kuartal III 2019, PSSI membukukan laba bersih sebesar US$ 7,3 juta. Angka ini turun 40,72% dibandingkan realisasi kuartal ketiga tahun lalu yang mencapai US$ 12,31 juta.
Penurunan laba ini terjadi karena lonjakan beban Pelita Samudera. Beban pokok pendapatan PSSI meningkat 21,66% secara tahunan menjadi US$ 41,64 juta dalam sembilan bulan pertama tahun ini.
Beban lain yang juga tercatat naik yakni beban operasional yang naik 45,28% menjadi US$ 4,75 juta dan beban keuangan yang naik 41,6% menjadi US$1,28.
Baca Juga: Pelita Samudera (PSSI) prediksi pendapatan per kapal rata-rata tumbuh 5% tahun depan
Jumlah aset PSSI per 30 September 2019 mencapai US$ 137,23 juta atau naik 24,63% dibandingkan jumlah aset akhir tahun lalu sebesar US$ 110,11 juta. Liabilitas PSSI mencapai US$ 60,56 juta dan ekuitas sebesar US$ 76,66 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News