kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.160   40,00   0,25%
  • IDX 7.067   83,03   1,19%
  • KOMPAS100 1.055   14,71   1,41%
  • LQ45 830   12,49   1,53%
  • ISSI 214   1,68   0,79%
  • IDX30 423   6,66   1,60%
  • IDXHIDIV20 509   7,46   1,49%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 125   0,64   0,52%
  • IDXQ30 141   1,91   1,38%

Usai private placement, Pelita Samudera (PSSI) targetkan pendapatan tumbuh 25%


Senin, 14 Oktober 2019 / 18:43 WIB
Usai private placement, Pelita Samudera (PSSI) targetkan pendapatan tumbuh 25%
ILUSTRASI. Setelah private placement, Pelita Samudera (PSSI) menargetkan pendapatan tumbuh 25% di tahun ini.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai menggelar private placement, PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) kini fokus untuk mengejar target pertumbuhan pendapatan sebesar 25% hingga tutup tahun ini.

Direktur Komersial dan Operasi PSSI Harry Chan menyampaikan, setelah private placement serta menambah armada, pihaknya berharap bisa memperoleh pendapatan melebihi target 2019.

Dalam catatan Kontan.co.id, pada tahun lalu pendapatan PSSI tercatat sebesar US$ 63,6 juta. Adapun strategi untuk mencapai target tersebut, PSSI terus mengoptimalkan utilsasi kapal yang ada serta memperluas pelanggan, dan berusaha memperoleh kontrak baru.

"Saat ini tingkat utilisasi armada kami sudah mencapai 93%, itu sudah optimal mengingat perlu adanya perawatan," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (14/10).

Baca Juga: Rampung private placement, ini pemegang saham baru Pelita Samudera (PSSI)

Sembari berupaya mencapai target kinerja, PSSI juga mencari armada baru. Pada tahun ini, PSSI mengalokasikan dana sebesar US$ 61,3 juta yang digunakan untuk memuluskan agenda ekspansi, termasuk pembelian beberapa unit kapal mother vessel (MV).

Harry menyampaikan pada akhir Oktober ini, bakal datang dua set kapal tunda dan kapal tongkang. Ia memperkirakan, PSSI bakal menyerap belanja modal sebesar 80% sampai tutup tahun ini.

Sampai saat ini, sebagian besar pelanggan PSSI masih berasal dari perusahaan batubara. Meski harga emas hitam ini masih berada dalam tren penurunan, Harry bilang,  tarif untuk jasa pengangkutan batubara masih sama lantaran kontrak kebanyakan kontrak jangka panjang.

Sekarang PSSI sedang memperluas pasar di luar pengangkutan batubara, seperti pengangkutan nikel, semen, dan lainnya. "Nikel saat ini sudah ada, tapi bukan kontrak jangka panjang," imbuhnya.

Makanya, PSSI bakal menambah armada baru. Tahun depan rencananya akan menambah delapan set kapal tunda dan tongkang. Harry menjelaskan armada baru ini nantinya akan digunakan untuk pengangkutan nonbatubara.

Baca Juga: Usai Konversi Saham, Kapal Baru Pelita Samudera (PSSI) Datang di Bulan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×