Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Remala Abadi Tbk (DATA) berhasil meraih pertumbuhan kinerja sepanjang tahun 2024. Emiten mencatatkan kenaikan pendapatan 20,24% year on year (yoy) menjadi Rp 348 miliar. Laba bersih Remala Abadi tercatat Rp 99,4 miliar, melesat 282% yoy.
Presiden Direktur PT Remala Abadi Tbk Agus Setiono mengatakan, meskipun tahun 2024 masih mengalami tantangan ekonomi baik itu nasional maupun global, perseroan masih berhasil membukukan kinerja keuangan sangat baik.
“Produk inovatif, peningkatan sarana digital, kualitas infrastruktur jaringan yang dimiliki perseroan, serta adopsi teknologi yang relevan di semua lini bisnis telah menjadi kunci keberhasilan Remala di tahun 2024. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas layanan, tetapi juga mendorong peningkatan trafik data yang signifikan,” papar Agus, dalam keterangannya, Sabtu (8/3). .
Keberhasilan kinerja juga tidak terlepas dari upaya perseroan meningkatkan efisiensi di setiap lini bisnis. Salah satunya, mengoptimalkan pengeluaran untuk keperluan penjualan dan pemasaran. Selain itu, biaya infrastruktur bisa diturunkan sehingga perusahaan bisa lebih berfokus untuk meningkatkan jumlah home connected serta menerapkan strategi jaringan yang lebih efisien dan efektif.
Baca Juga: Target Bisnis Remala Abadi (DATA) di Tengah Rencana Akuisisi Grup Djarum
Dalam upaya menggenjot pertumbuhan pendapatan, tahun ini Remala akan agresif menggelar jaringan di berbagai kota seperti di Cirebon dan Bandung. Jika tak ada aral melintang, tahun 2025 Remala akan menyediakan jaringan fiber to the home (FTTH) di Cirebon sekitar 200.000 homepass. Sedangkan untuk di kota Bandung akan menggelar tidak kurang dari 300.000 homepass.
Hingga Desember 2024 perseroan telah telah menambah jumlah jaringan sepanjang 3.500 kilometer (km). Dengan demikian panjang kabel DATA hingga akhir tahun 2024 mencapai lebih dari 10.000 km, meningkat sebesar 54% yoy.
Melihat masih besarnya potensi pengguna internet tetap di Indonesia, Remala akan terus melakukan penggembangan jaringan tak hanya di Jabodetabek. Nantinya DATA akan menggelar jaringan backbone dan lastmile di pulau Jawa hingga Bali.
Selanjutnya: Pembiayaan Kendaraan Listrik Multifinance Capai Rp 16,63 Triliun per Desember 2024
Menarik Dibaca: 14 Ramuan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi secara Alami
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News