kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Naik 17,08% pada 2023, Simak Rekomendasi Saham Cisarua Mountain (CMRY) Berikut


Kamis, 07 Maret 2024 / 19:13 WIB
Laba Naik 17,08% pada 2023, Simak Rekomendasi Saham Cisarua Mountain (CMRY) Berikut
ILUSTRASI. Logo Cimory dari?PT Cisarua Montain Dairy Tbk (CMRY).


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) berhasil membukukan kenaikan laba bersih dan pendapatan sepanjang tahun 2023. 

Melansir laporan keuangan, per 31 Desember 2023 CMRY membukukan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,23 triliun. Raihan ini naik sebanyak 17,08% dari periode yang sama tahun lalu yaitu Rp 1,06 triliun.

CMRY juga berhasil mencatatkan peningkatan penjualan bersih 21,78% menjadi Rp 7,77 triliun pada tahun 2023. Pada tahun 2022, CMRY mencatat pendapatan Rp 6,38 triliun.

Melansir dari Bursa Efek Indonesia (BEI) penjualan itu berasal dari dua sektor yaitu penjualan di bidang produk olahan susu senilai Rp 3,65 triliun, dan penjualan dari sektor makanan konsumsi senilai Rp 3,53 triliun.

Baca Juga: Catat Kinerja di Atas Ekspektasi pada 2023, Begini Rekomendasi Saham PTPP

Corporate Secretary Cisarua Mountain Dairy Dinar Primasari mengatakan kenaikan tersebut ditopang oleh pertumbuhan penjualan bersih dari produk produk di segmen dairy dan segmen consumer foods.

"Produk-produk baru yang diluncurkan tahun lalu seperti Yogurt Stick, UHT dan Chicken Nugget Stick juga mendapat respons yang positif," kata Dinar kepada Kontan.co.id, Kamis (7/2).

Adapun, dalam waktu dekat CMRY sudah memiliki rencana terkait produk baru yang berasal dari segmen dairy dan consumer foods. Baru-baru ini, CMRY sudah meluncurkan produk baru, yaitu flavour extension dari Yogurt Stick rasa original. 

"Produk ini merupakan lanjutan dari Yogurt Stick rasa strawberry dan rasa blueberry," tuturnya.

Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto mengatakan kenaikan ini telah melebihi target yang dicanangkan oleh CMRY. Kenaikan pendapatan ditopang oleh perkembangan segmen makanan yang lebih masif seperti produk kanzler yang mampu tumbuh 45% YoY.

"Bahkan kontribusi segmen makanan sudah mencapai 53% dari total penjualan. Jadi bisa dibilang Cimory sekarang tidak hanya mengandalkan produk olahan susu seperti dulu," kata Pandhu kepada Kontan.co.id, Kamis (7/3).

 

Baca Juga: ADRO, PTBA, ITMG hingga BUMI Naik, Cek Prospek Kinerja dan Rekomendasi Sahamnya

Pandhu memprediksi prospek CMRY di tahun ini masih positif. Meskipun terdapat tantangan dari kenaikan harga bahan baku dan tantangan dari rencana pengenaan cukai minuman manis oleh pemerintah, tren penjualan CMRY masih cukup kuat.

Dengan outlook yang positif tahun ini, Pandhu merekomendasikan buy on weakness saham CMRY dengan target harga Rp 5.000 per saham. Menurutnya saham CMRY masih menarik untuk dikoleksi jangka panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×