kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Laba Intiland Development (DILD) melompat 74,47% di kuartal I-2020


Jumat, 12 Juni 2020 / 16:25 WIB
Laba Intiland Development (DILD) melompat 74,47% di kuartal I-2020
ILUSTRASI. Booth pengembang perumahan dan properti PT Intiland Development Tbk saat pameran properti REI Expo di Jakarta Convention Center, Senin (4/5/2015). KONTAN/Daniel Prabowo


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tendi Mahadi

Pendapatan yang berasal dari residensial paling banyak disumbang oleh Graha Natura, Serenia Hills, Talaga Bestari, Griya Semanan dan Magnolia Residence. Selain itu, ada penjualan 3,2 ha lahan di Gunung Anyar, Surabaya sebesar Rp 58,3 miliar sebagai kelanjutan dari penjualan transaksi aset non-inti tahun lalu.

Pendapatan dari proyek mixed-use & high-rise terutama dihasilkan dari penjualan Graha Golf, Rosebay, Aeropolis dan Regatta. Pengakuan pendapatan dari proyek-proyek bertingkat tinggi terjadi karena penyerahan unit kepada pelanggan.

Baca Juga: Laba dan pendapatan Digital Mediatama (DMMX) meroket lebih dari 400% di kuartal I

Untuk proyek-proyek tinggi yang sedang dibangun, pendapatan tidak lagi dibukukan berdasarkan kemajuan konstruksi karena PSAK 72. Pendapatan ini akan diakui pada saat serah terima ke pelanggan.

Sementara itu, recurring income menghasilkan Rp 159,6 miliar, atau meningkat 1,6% yoy dari Rp 157,1 miliar. Adapun sebesar 14,9% dari pendapatan atau sebesar Rp 124,1 miliar berasal dari penerapan PSAK 72.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×