kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.858   81,00   0,51%
  • IDX 7.154   -7,18   -0,10%
  • KOMPAS100 1.094   -0,08   -0,01%
  • LQ45 869   -2,83   -0,32%
  • ISSI 217   0,73   0,34%
  • IDX30 444   -1,94   -0,44%
  • IDXHIDIV20 536   -4,15   -0,77%
  • IDX80 126   0,00   0,00%
  • IDXV30 134   -1,27   -0,94%
  • IDXQ30 148   -1,06   -0,71%

Laba Indofood Sukses Makmur (INDF) meningkat, ini kata analis


Selasa, 01 Desember 2020 / 09:43 WIB
Laba Indofood Sukses Makmur (INDF) meningkat, ini kata analis
ILUSTRASI. Aneka rasa Indomie terbaru


Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kondisi pasar yang dibayangi pandemi Covid-19, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) masih bisa membukukan pertumbuhan kinerja secara tahunan. 

Sepanjang Januari hingga September 2020, INDF mengantongi penjualan Rp 58,78 triliun atau meningkat 1,61% year on year (yoy). Asal tahu saja, pada periode yang sama tahun lalu, INDF mencatatkan penjualan hingga Rp 57,85 triliun. 

Pertumbuhan penjualan ini mengerek laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 3,75 triliun. Realisasi itu meningkat 6,28% yoy dari sebelumnya Rp 3,53 triliun. 

Akan tetapi, jika dilihat secara kuartalan atau quartal on quartal (qoq) kinerja INDF cenderung tertekan. Mengutip riset dari Mirae Asset Sekuritas, pendapatan INDF di kuartal III 2020 ini tercatat Rp 19, 39 triliun. Realisasi itu menurun dibanding pendapatan di kuartal II 2020 yang mencapai Rp 20,08 triliun. 

Baca Juga: Berkinerja positif, ini rekomendasi analis untuk saham INDF dan ICBP

Sementara itu, laba bersih INDF juga tertekan 36,8% secara kuartalan, menjadi Rp 910 miliar dari Rp 1,44 triliun di kuartal sebelumnya. Adapun pemberat laba bersih tersebut adalah pengeluaran sisi keuangan yang lebih tinggi karena debt and loss on currency exchange meningkat. 

Walau cenderung mengalami tekanan, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Mimi Halimin mengamati pertumbuhan laba bersih INDF sejauh ini cenderung sesuai dengan ekspektasinya maupun konsesus.  Capaian tersebut telah mencerminkan 72,6% dari ekspektasinya dan 66,1% dari konsensus tahun 2020 ini. 

Lebih lanjut ia menjelaskan, secara keseluruhan kinerja operasional inti INDF di kuartal III 2020 juga masih menggembirakan. Ini karena laba operasioalnya naik dua digit baik secara tahunan maupun kuartalan. 

"Kami masih mengharapkan pemulihan beriringan dengan potensi pemulihan dalam kegiatan ekonomi," jelasnya dalam riset Senin (30/11). 

Untuk saat ini, ia masih meninjau kembali rekomendasi terhadap saham INDF pasca rilis laporan keuangan kuartal III 2020. Akan tetapi, rekomendasi terakhir terhadap saham INDF adalah buy dengan target harga Rp 8.700. 

Selanjutnya: Ini rekomendasi saham hari ini (1/12) saat IHSG kembali menyentuh support

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×