kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Laba Gudang Garam naik 17% jadi Rp 5,41 T


Selasa, 31 Oktober 2017 / 12:02 WIB
Laba Gudang Garam naik 17% jadi Rp 5,41 T


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) membukukan pendapatan sebesar Rp 61,52 triliun pada akhir September 2017. Besaran pendapatan naik 9,44% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, yakni sejumlah Rp 56,21 triliun.

Laporan keuangan GGRM yang dirilis di situs BEI, Selasa (31/10), memperlihatkan kenaikan pendapatan didorong peningkatan penjualan rokok lokal sebesar 10,10% year on year (yoy) menjadi Rp 59,27 triliun. Tapi, penjualan ekspor rokok turun 5,41% yoy menjadi Rp 2,24 triliun. Adapun jenis rokok dengan penjualan tertinggi adalah sigaret kretek mesin, lalu sigaret kretek tangan.

Seiring kenaikan pendapatan, perusahaan juga berhasil mengantongi kenaikan laba bersih sebesar 17,74% yoy menjadi Rp 5,41 triliun pada September 2017. Di periode sama tahun sebelumya, laba perusahaan tercatat Rp 4,60 triliun.

Meski beban pokok penjualan dan beban usaha naik, perusahaan tampaknya masih terbantu dengan penyusutan pada beban bunga dan beban lainnya. Beban bunga turun dari Rp 933,52 miliar menjadi Rp Rp 579,15 miliar per September 2017.

Di sisi lain, liabilitas perusahaan berkisara Rp 22,89 triliun dengan ekuitas sebesar Rp 39,90 triliun. Dus, aset perusahaan mencapai Rp 62,79 triliun.

Liabilitas perusahaan memang turun tipis dibandingkan akhir tahun lalu yang mencapai Rp 23,87 triliun. Namun, pada komponennya terlihat pembengkakan pada utang cukai, PPN dan pajak rokok. Per Desember 2016, utang cukai, PPN, dan pajak rokok tercatat Rp 7,11 miliar, sedangkan per September 2017, utang tersebut naik menjadi Rp 6,98 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×