kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Laba Gudang Garam (GGRM) Anjlok 59,37% pada Semester I 2022


Sabtu, 30 Juli 2022 / 09:55 WIB
Laba Gudang Garam (GGRM) Anjlok 59,37% pada Semester I 2022
ILUSTRASI. Laba Gudang Garam (GGRM) Anjlok 59,37% pada Semester I 2022.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mengalami penurunan pada semester I 2022. Perusahaan rokok ini mencatatkan penurunan laba bersih yang cukup dalam.

Mengutip laporan keuangan GGRM, per 30 Juni 2022, Jumat (29/7), laba GGRM tergerus  59,37% menjadi Rp 956,14 miliar.  Laba tersebut turun dalam dibandingkan pada Semester I 2021 lalu yang sebesar Rp 2,35 triliun.

Penurunan laba GGRM berbanding terbalik dengan pendapatan yang diperoleh perseroan. GGRM tercatat membukukan kenaikan pendapatan sebebesar  Rp 61,67 triliun, atau naik 1,82% dibandingkan periode sama 2021 yang sebesar Rp 60,5 triliun.

Baca Juga: Ini Rekomendasi Saham SMDR, GGRM, dan HEAL untuk Kamis (7/7)

Penurunan laba GGRM salah satunya disebabkan kenaikan biaya pokok penjualan sebesar Rp 56,53 triliun atau naik  4,37% dibandingkan semester pertama 2021 yang sebesar Rp 54,1 triliun.  Alhasil GGRM membukukan penurunan laba bersih di semester I 2022 ini.

Sementara itu, mengutip RTI Business, saham GGRM mulai 25-29 Juli 2022 bergerak di zona merah. Dalam sepekan terakhir saham GGRM sudah turun 6,23% dan dalam sebulan terkoreksi 11,66% ke level Rp 27.850 per saham.

 

 

Kendati demikian, pada perdagangan Jumat (29/7), investor asing mencatat net buy sebesar Rp 2,32 miliar pada saham GGRM. Namun dalam sepekan asing masih mencatat net sell sebesar Rp 17 miliar.

Baca Juga: Harga Naik, Asap Gudang Garam (GGRM) Mengepul

Sebelumnya, saham Gudang Garam juga terkena sentimen negatif setelah GGRM didepak dari indeks paling hits di Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni indeks LQ45. Sebelumnya GGRM juga telah keluar dari konstituen IDX30 pada awal tahun 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×