Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kurang menggembirakan hingga kuartal III 2023.
Dimana pendapatan BUMI secara konsolidasi turun 24% menjadi US$ 4,76 miliar dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar US$ 6,25 miliar.
Penurunan pendapatan tersebut berdampak pada laba bersih perseroan yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk yang merosot 84% menjadi US$ 58,3 juta dibandingkan periode sama yang sebesar US$ 365,5 juta.
Baca Juga: Laba bersih Bumi Resources (BUMI) Turun hingga 84% Per Kuartal III-2023
Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Dileep Srivastava, mengatakan, penurunan pendapatan hingga 24% pada periode sembilan bulan pertama 2023 ini dikarenakan tiga hal.
Pertama adalah harga batubara yang turun tajam dibandingkan patokan harga tahun 2022.
Kedua, ketidakpastian pasar batubara dan ketiga "situasi dan kondisi geopolitik dan ekonomi global," ujar Dileep seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (30/11).
Baca Juga: Paparan Publik 2023 PT United Tractors Tbk
Dileep melanjutkan, kendati produksi dan penjualan batubara BUMI meningkat 5% dari tahun lalu, tapi harga batubara yang anjlok 28% berdampak signifikan pada kondisi pasar batubara yang bergejolak.
BUMI juga menegaskan prioritas mereka tetap konsisten memenuhi kebijakan DMO.
Laporan penurunan kinerja ini juga berdampak pada saham BUMI yang melorot 5,56% pada perdagangan Kamis ke level Rp 102 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News