Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Test Test
JAKARTA. Pada kuartal pertama tahun 2010, kinerja emiten yang berada di bawah payung PT Bhakti Investama Tbk (BHIT) meningkat signifikan. Mereka adalah PT Global Mediacom Tbk (BMTR) dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).
Laba bersih BMTR pada kurtal I 2010 melambung 267,33% menjadi Rp 152 miliar dibandingkan periode sama tahun lalu, yang sebesar Rp 41,38 miliar. Kenaikan laba bersih tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan dari Rp 1,18 triliun menjadi Rp 1,35 triliun alias naik 14,41%.
Pendapatan terbesar BMTR dikontribusi oleh anak usahanya yang berbasis media, yakni PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN). Pendapatan MNCN pada kuartal I 2010 tumbuh 16% menjadi Rp 1,01 triliun alias naik 16%. Sumbangan lainnya adalah pendapatan media berbasis pelanggan (Indovision) yang meningkat 26% jadi Rp 315 miliar.
Alhasil, laba usaha BMTR melambung hingga 99% dari Rp 175 miliar menjadi Rp 348 miliar pada akhir Maret 2010. Sedangkan laba sebelum bunga, pajak dan amortisasi (EBITDA) meningkat 70% menjadi Rp 464 miliar.
Dalam surat keterbukaan informasinya, kemarin (25/4), manajemen BMTR menyatakan kenaikan laba usaha dan EBITDA disebabkan peningkatan pelanggan dan penurunan biaya program seiring penguatan nilai tukar rupiah.
Sementara itu, laba bersih MNCN selama kuartal satu 2010 meroket 191% menjadi Rp 192 miliar. Pendapatan iklan mendominasi pendapatan MNCN, yakni sebesar Rp 711 miliar. Sedangkan pendapatan konten dan value added services (VAS) Rp 222 miliar.
Direktur Reliance Securities Stefanus P. Susanto menilai, peningkatan kinerja Grup Bhakti sesuai dengan ekpektasi pasar. Menurutnya, kinerja BMTR dan MNCN mecerminkan kondisi perekonomian Indonesia tahun ini yang lebih bagus. "Dengan kondisi ekonomi yang baik, perusahaan yang beriklan juga semakin banyak," imbuhnya.
Peningkatan pendapatan BMTR berasal dari bertambahnya jumlah pelanggan televisi berbayar Indovision dan Top TV. Sedangkan pada perdagangan akhir pekan lalu, harga saham BMTR naik 8,97% menjadi Rp 425 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News