kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Laba bersih turun hingga 38%, bagaimana prospek saham United Tractors (UNTR)?


Kamis, 29 Oktober 2020 / 20:25 WIB
Laba bersih turun hingga 38%, bagaimana prospek saham United Tractors (UNTR)?
ILUSTRASI. Sejumlah alat berat Komatsu milik United Tractors dipajang saat pameran Mining Indonesia 2019 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/18/09/2019


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

Meskipun demikian, harga emas  yang solid membantu mengangkat margin sebelum pajak di segmen tambang emas menjadi 40,2% (berbanding 35,0% pada periode yang sama tahun lalu).

Stefanus mengatakan, volume penjualan emas yang lebih rendah disebabkan karena penurunan kualitas (grade) emas dan akibat dampak dari pandemi  seiring penurunan tingkat utilitas di wilayah pertambangan emas, di mana hanya sekitar 50% karyawan yang bekerja di kuartal ketiga 2020.

Baca Juga: Saham-saham ini paling cuan di bulan Oktober, analis sarankan hati-hati

“Kami memperkirakan volume penjualan emas secara triwulanan yang lebih baik pada kuartal keempat 2020 menyusul pemulihan bertahap tingkat utilisasi pada bulan Oktober untuk membantu mempertahankan pendapatan dari segmen tambang emas pada kuartal keempat,” terang Stefanus, Selasa (27/10).

BRI Danareksa Sekuritas mempertahankan  rekomendasi beli (buy) saham konstituen Indeks Kompas100 ini dengan  target harga Rp 29.000. BRI Danareksa Sekuritas  meyakini pemulihan harga batubara akan terjadi tahun 2021.

Lebih lanjut, pengoperasian pembangkit listrik (PLTU) Tanjung Jati di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah pada akhir tahun 2021 akan membantu meningkatkan pendapatan UNTR di tahun-tahun mendatang. 

Selanjutnya: Penyebab laba Gudang Garam (GGRM) merosot 22% di tengah kenaikan pendapatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×