kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Laba Bersih Tower Bersama (TBIG) Turun 4,72% pada 2023


Rabu, 17 April 2024 / 17:33 WIB
Laba Bersih Tower Bersama (TBIG) Turun 4,72% pada 2023
ILUSTRASI. Pekerja melakukan perawatan menara (tower) telekomunikasi milik PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Jakarta, Rabu (18/9/2019). PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menargetkan penambahan sebanyak 3.000 penyewaan operator telekomunikasi guna mendukung program pariwisata di seluruh Indonesia pada tahun 2019. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan selama 2023. Kendati begitu, laba bersih emiten menara telekomunikasi ini masih tertekan. 

Melansir laporan keuangan tahun buku 2023, TBIG meraup pendapatan sebesar Rp 6,64 triliun. Raihan ini meningkat 1,78% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 6,52 triliun di 2022.

Segmen menara telekomunikasi berkontribusi sebesar Rp 6,27 triliun atau sebesar 94,51% dari total pendapatan TBIG. Pos pendapatan ini terpantau turun 1,96% YoY dari Rp 6,46 triliun. 

Baca Juga: Tower Bersama (TBIG) Disburses Rp 931 Billion to Bersama Digital Infrastructure Asia

Namun pendapatan dari serat optik TBIG mengalami lonjakan signifikan sebesar 640,11% secara tahunan menjadi Rp 261,53 miliar. Kemudian properti investasi TBIG berkontribusi Rp 389 juta. 

Di sisi lain, beban pokok pendapatan TBIG terpantau meningkat 6,68% secara tahunan menjadi Rp 1,9 triliun. Beban usaha TBIG juga naik 9,94% YoY menjadi Rp 504,171 miliar. 

 

Dari sisi bottom line, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 1,56 triliun, yang terkoreksi 4,72% secara tahunan dari Rp 1,63 triliun. 

Baca Juga: Tower Bersama Infrastructure (TBIG) Cetak EBITDA Rp 5,7 Triliun

Di samping itu, total aset TBIG mencapai Rp 46,96 triliun per 31 Desember 2023. Jumlah tersebut meningkat 8,87% secara tahunan dari Rp 43,13 triliun per 31 Desember 2022. 

Di periode yang sama, total liabilitas TBIG juga ikut meningkat 7,40% menjadi Rp 34,60 triliun per 31 Desember 2023. Kemudian ekuitas TBIG juga naik 13,19% YoY menjadi Rp 12,38 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×