kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Bersih Summarecon Agung (SMRA) Naik 80% di 2021, Begini Kata Manajemen


Senin, 28 Maret 2022 / 19:52 WIB
Laba Bersih Summarecon Agung (SMRA) Naik 80% di 2021, Begini Kata Manajemen


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) catatkan kinerja positif sepanjang 2021. Laba bersih emiten properti ini melesat 80% menjadi Rp 323,7 miliar.

Kenaikan laba bersih beriringan dengan pendapatan SMRA yang tumbuh 10,75% menjadi Rp 5,56 triliun. Pada tahun sebelumnya, Summarecon mencatatkan pendapatan sebesar Rp 5,02 triliun.

"Pertumbuhan pendapatan pada tahun lalu utamanya dikarenakan peningkatan dari unit usaha pengembangan properti sebesar 13%," ujar Sekretaris Perusahaan PT Summarecon Agung Tbk, Jemmy Kusnadi kepada Kontan.co.id, Senin (28/3).

Menilik laporan keuangannya, unit usaha pengembangan properti memang menjadi kontributor utama perseroan dengan menyumbang sebesar Rp 4,14 triliun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 3,66 triliun.

Lebih jauh, SMRA mencatatkan penjualan kepada pihak berelasi pada tahun lalu dengan rincian rumah sebesar Rp 1,52 miliar dan apartemen sebesar Rp 518,50 juta. Padahal, tahun sebelumnya perseroan tidak mencatatkan pos tersebut.

Baca Juga: Laba Summarecon Agung Melesat 80% pada 2021, Begini Rekomendasi Analis

Lalu, pendapatan dari pihak ketiga mayoritas produknya mengalami peningkatan. Hanya produk apartemen dan perkantoran yang mengalami penurunan. Apartemen tercatat turun 18,26% menjadi Rp 715,68 miliar dan perkantoran turun 30,92% menjadi Rp 53,59 miliar.

Untuk pertumbuhan bottom line, Jemmy menjelaskan didorong dari peningkatan laba kotor dan beban operasi yang peningkatannya dapat dikendalikan.

"Laba kotor meningkat 13,2%, sementara beban operasi meningkat 2%, ini mendorong peningkatan laba bersih perseroan," sebutnya.

Untuk tahun ini, Summarecon Agung juga tetap berencana meluncurkan produk-produk menarik lainnya. Karenanya, perusahaan telah menganggarkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar Rp 600 miliar untuk keperluan akuisisi lahan dan properti investasi.

"Tahun ini kami membidik target marketing sales sebesar Rp 5 triliun yang lebih dari 60% merupakan segmen produk landed house," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×