kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Laba bersih Nippon Indosari (ROTI) melejit 65% pada kuartal III 2021


Selasa, 26 Oktober 2021 / 17:24 WIB
Laba bersih Nippon Indosari (ROTI) melejit 65% pada kuartal III 2021
ILUSTRASI. Nippon Indosari Corpindo (ROTI) mencatatkan peningkatan kinerja di kuartal III 2021.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), produsen roti dengan merek Sari Roti mencatatkan peningkatan kinerja di tengah tantangan pandemi Covid-19.

Ini terekam dalam laporan keuangan konsolidasian interim per 30 September 2021, ROTI meraih laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 209,7 miliar. Laba ini tumbuh 65% dibandingkan periode sama tahun lalu.

Sementara, penjualan ROTI di periode tersebut turun tipis 0,41% menjadi Rp 2,43 triliun. Ida Simatupang, Direktur ROTI mengatakan, pendapatan itu ditopang peningkatan kontribusi penjualan dari kanal tradisional maupun penjualan dari kanal modern yang terus membaik.

Baca Juga: Begini strategi Nippon Indosari Corpindo (ROTI) mengangkat kinerja tahun ini

Walaupun kenaikan harga bahan-bahan baku sepanjang tahun ini telah menekan margin laba kotor pada periode Januari-September 2021 menjadi 54,3%, namun margin Ebitda dan margin laba bersih tetap mecatatkan perbaikan menjadi 18,1% dan 8,6% dengan pengelolaan biaya yang terukur.

“Berbekal strategi penjualan yang akurat dan berbagai inisiatif untuk meningkatkan produktivitas, kami tidak hanya berhasil mempertahankan penjualan tetapi juga sukses meningkatkan profitabilitas secara signifikan walau di tengah pandemi,” ujar Ida dalam keterangan tertulis, Selasa (26/10).

Selanjutnya pada neraca perusahaan, tercatat posisi kas dan setara kas per 30 September 2021 sebesar Rp 860,9 miliar yang utamanya didorong hasil akumulasi kas dari aktivitas operasi selama 9 bulan pertama tahun 2021 yang mencapai Rp506,2 miliar.

Ida melanjutkan, bila memperhitungkan total pinjaman perusahaan yang hanya Rp 496,6 miliar maka rasio kas bersih terhadap ekuitas adalah 12,3%. “Kondisi neraca yang sangat kuat ini akan sangat berguna untuk mendukung strategi bisnis ROTI di kemudian hari,” tambah Ida.

Sebagaimana diketahui, produk-produk Sari Roti telah mampu menjangkau 34 provinsi melalui lebih dari 70.000 gerai di seluruh Indonesia. Perusahaan telah mengoperasikan 14 pabrik yang tersebar di berbagai lokasi strategis dengan kapasitas produksi total 5 juta potong roti per hari.

 

Selanjutnya: Bangun pabrik ke-15, Nippon Indosari (ROTI) optimistis raih kinerja positif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×