kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Laba bersih melesat 711%, simak rekomendasi saham Kimia Farma (KAEF)


Rabu, 08 Desember 2021 / 17:55 WIB
Laba bersih melesat 711%, simak rekomendasi saham Kimia Farma (KAEF)
ILUSTRASI. Suasana gerai?laboratorium dan klinik Kimia Farma Diagnostika di Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/9/2021).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) berhasil membukukan kinerja apik sepanjang sembilan bulan pertama 2021. Emiten farmasi ini membukukan laba bersih senilai Rp 301,9 miliar per kuartal III-2021. Jumlah ini melesat 711% dari laba bersih di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 37,19 miliar.

Kenaikan laba bersih KAEF sejalan dengan kenaikan pendapatannya. Emiten pelat merah ini membukukan pendapatan senilai Rp 9.49 triliun, naik 34,7% dari pendapatan di kuartal III-2020 sebesar Rp 7,04 triliun.

Analis Binaartha Sekuritas Lingga Pratiwi menilai, dengan melihat kinerja KAEF yang cukup baik , saham emiten pelat merah ini masih layak dijadikan investasi. Prospek KAEF dipercantik dengan rencana Kementerian BUMN, dimana KAEF akan menggelar rights issue guna memperkuat struktur permodalan dan bisnis.

Penguatan modal KAEF ini sebagai salah satu upaya untuk mengurangi ketergantungan impor bahan baku obat yang saat ini masih tinggi.

Baca Juga: Terus perkuat segmen digital, intip rekomendasi saham MNCN berikut ini

Lingga tidak menampik, fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) memang menjadi pemberat, jika emiten farmasi masih bergantung pada kebutuhan impor. Namun, adanya wacana dari Kementerian BUMN tentang industri kesehatan yang tidak ingin bergantung lagi dari luar negeri bisa menjadi penolong, dalam hal ini, KAEF fokus ke dalam produksi obat-obatan kimia. 

Analis Erdikha Elit Sekuritas Ivan Kasulthan mengatakan, dengan adanya varian baru Covid-19 jenis Omicron, diperkirakan membuat kebutuhan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan obat-obatan bisa meningkat. “Sehingga dapat kembali mendongkrak dari pertumbuhan pendapatan KAEF nanti,” terang Ivan.

Sayang, kinerja mentereng KAEF tidak disertai dengan pergerakan sahamnya yang mumpuni. Mengutip RTI, saham KAEF melemah 40,0% sejak awal tahun atau secara year-to-date (ytd). Dalam sepekan, saham KAEF bergeming alias tumbuh 0%.

Secara teknikal, Ivan menyebut saham KAEF pada perdagangan hari ini (8/12) membentuk pola candle bullish engulfing dengan mencatatkan volume transaksi yang cukup ramai, dengan adanya potensi untuk terjadinya penguatan lanjutan dengan menguji level resistance yaitu di level Rp 2.650 – Rp 2.810.

Baca Juga: Kinerja operasional mulai membaik, simak rekomendasi saham ASRI

Ivan menyematkan rekomendasi beli saham KAEF dengan target harga pada level Rp 2.650 – Rp 2.810 untuk jangka pendek, dan stop loss kurang dari Rp 2.460.

Sementara menurut Lingga, arah pergerakan saham KAEF dalam jangka menengah masih dalam sideways, dengan support Rp 2.508 dan resistance Rp 3.010.

 



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×