kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja operasional mulai membaik, simak rekomendasi saham ASRI


Rabu, 08 Desember 2021 / 07:45 WIB
Kinerja operasional mulai membaik, simak rekomendasi saham ASRI


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) diperkirakan akan kembali mencatatkan perbaikan kinerja ke depan. Adapun, pada tahun ini, secara perlahan namun pasti, emiten properti ini mulai keluar dari kinerja negatif.

Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo Prasetio menjelaskan, ASRI secara kuartalan terus perlihatkan kinerja yang membaik. Walaupun masih bergelut dengan kerugian, namun jumlahnya juga sudah berkurang signifikan.

Adapun, hingga kuartal III-2021, ASRI berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 1,77 triliun atau naik 60,42% secara year on year. Sementara dari sisi bottom line, kerugian ASRI kini hanya Rp 138.95 miliar, jauh lebih baik dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1 triliun. 

Kenaikan pendapatan ASRI masih ditopang oleh pertumbuhan penjualan rumah dan ruko yang naik signifikan. Pada kuartal III-2020, ASRI hanya berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 285 miliar. Sementara pada kuartal III-2021, jumlahnya naik menjadi Rp 1,48 triliun.  “Hal ini tidak terlepas dari adanya intensif PPN properti tahun ini, yang mendongkrak penjualan perumahan,” kata Frankie kepada Kontan.co.id, Selasa (7/12).

Baca Juga: Kinerja Alam Sutera Realty (ASRI) terus membaik, simak rekomendasi sahamnya

Frankie optimistis kinerja apik ASRI ini masih akan berlanjut pada kuartal IV-2021. Ia yakin, ASRI bisa berbalik mencetak laba bersih pada akhir tahun nanti seiring persediaan unit yang dijual masih mendukung. 

Sementara untuk tahun depan, ia menilai jika pemerintah tidak lagi memberlakukan insentif PPN bisa saja menurunkan minat masyarakat terhadap properti. Walau begitu, jika tahun depan Indonesia masih bisa menahan laju kasus Covid-19 terutama terhadap varian terbaru ini, sektor properti disebut tetap memiliki ruang untuk bertumbuh. 

“Ditambah lagi, secara siklus, umumnya sektor properti bakal naik setelah sektor komoditas mengalami booming sepanjang tahun ini. Hal ini juga bakal menjadi katalis bagi ASRI di tahun depan,” imbuh Frankie.

Dari sisi sahamnya, menurut Frankie saat ini ASRI juga sudah cukup menarik. Pasalnya, saham ASRI tergolong murah seiring rasio PBV yang hanya 0.4x di harga 171. Oleh karena itu, ia merekomendasikan untuk beli saham ASRI dengan target harga Rp 200 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×