Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) mencatatkan kinerja yang apik sepanjang 2019. Emiten kabel ini membukukan kenaikan pendapatan bersih dan laba bersih.
KBLI membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 4,5 triliun sepanjang tahun 2019. Jumlah ini naik 6,14% dari realisasi pendapatan bersih tahun sebelumnya senilai Rp 4,24 triliun.
Baca Juga: Bank besar makin gahar mendorong pertumbuhan rekening
Penjualan ke pasar lokal masih mendominasi pendapatan KBLI, yakni Rp 3,19 triliun atau 70,8% dari total penjualan. Sementara penjualan ke pasar ekspor sebesar Rp 42,5 miliar. Sementara pendapatan KBLI dari kontrak konstruksi sebesar Rp 1,18 triliun.
Adapun pendapatan dari pelanggan pihak ketiga dengan total penjualan kumulatif individual masing-masing melebihi 10% dari total penjualan konsolidasian adalah penjualan kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mencapai Rp 1,88 triliun atau 41,95%.
Jumlah ini turun dibandingkan dengan penjualan kepada PLN tahun 2018 yang mencapai Rp 2,4 triliun atau 57,42% dari total pendapatan konsolidasian kala itu.
Baca Juga: KMI Wire and Cable (KBLI) kantongi pinjaman Rp 1,37 triliun dari Bank Mandiri
Di sisi lain, beban pokok pendapatan KBLI juga tercatat naik seiring dengan naiknya pendapatan. Tercatat, pada 2019 jumlah beban pokok KBLI mencapai Rp 3.72 triliun atau naik 0,8% dari tahun sebelumnya. Beban umum dan administrasi juga naik menjadi Rp 117.5 miliar.
Namun, beberapa pos beban terpantau mengalami penurunan. Beban penjualan misalnya, turun 20,5% menjadi Rp 65,9 miliar. Beban keuangan juga turun menjadi Rp 27,56 miliar.
Alhasil, konstituen Indeks Kompas100 ini membukukan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 417,9 miliar. Realisasi ini melesat 66,67% dari realisasi laba bersih tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 250,75 miliar.
Baca Juga: Proyek listrik 35.000 MW molor, saham emiten kabel jadi kurang menarik?
Adapun laba per saham dasar KBLI juga naik menjadi Rp 104,30 dari sebelumnya hanya Rp 62,58 per saham.
Per 31 Desember 2019, jumlah aset KBLI mencapai Rp 3,55 triliun. Jumlah ini terdiri atas jumlah liabilitas senilai Rp 1,17 triliun dan ekuitas sebesar Rp 2,38 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News