Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Total belanja modal alias capital expenditure (capex) yang diserap PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) per September 2023 mencapai US$ 26,7 juta dari total alokasi capex tahun ini di angka US$ 44 juta.
Rinciannya, sebanyak US$ 15 juta digunakan untuk anak usaha di tambang batubara yakni Trubaindo, Bharinto, Jorong, dan Indominco.
Kemudian sebanyak US$ 7,1 juta untuk PT Tambang Raya Usaha Tama, anak usaha di bidang kontraktor pertambangan.
Baca Juga: Outlook Batubara Diprediksi Stabil, Begini Rekomendasi Saham ITMG dari Analis
Sebanyak US$ 1 juta untuk proyek greenfield yang mencakup Graha Panca Karsa, Nusa Persada Resources (NPR), dan Tepian Indah Sukses (TIS).
Lalu, sebanyak US$ 2,6 juta untuk bisnis energi baru terbarukan (EBT). Terakhir, US$ 900.000 untuk belanja modal keperluan lainnya.
Tahun depan, ITMG masih ekspansif di tengah lesunya harga batubara. Emiten tambang batubara ini memproyeksi alokasi capex tahun depan berpeluang naik 2 kali lipat dari tahun ini.
Direktur Keuangan ITMG Junius Darmawan mengatakan, tahun ini ITMG mengalokasikan capex senilai US$ 44 juta.
Tahun depan, ITMG akan menggenjot lebih banyak alokasi dana untuk investasi capex paling tidak naik sebesar 2 kali lipat dari tahun ini.
Baca Juga: Analis Rekomendasikan Hold Saham ITMG, Ini Alasannya
Junius menjabarkan, capex akan digunakan untuk rencana pengembangan beberapa tambang baru milik ITMG, salah satunya Graha Panca Karsa (GPK) yang diperkirakan beroperasi tahun 2024.
Capex tahun depan juga digunakan untuk pengembangaan infrastruktur, seperti pengembangan Pelabuhan jetty hingga jalan angkut terutama untuk operasi di PT Trubaindo Coal Mining.
Pengembangan infrastruktur pertambangan ini sejalan dengan rencana ITMG untuk meningkatkan kapasitas produksi di tahun depan.
“Capex juga digunakan untuk pembangunan solar panel, terkait dengan transisi Perusahaan, dimana Cahaya Power Indonesia dan Suryanesia telah mendapatkan kontrak pembangunan solar rooftop,” kata Junius dalam paparan publik, Kamis (30/11). Meski demikian, Junius menegaskan rencana alokasi capex tahun depan masih dalam tahap finalisasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News