Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mengalami penurunan kinerja sepanjang enam bulan pertama tahun 2023. ITMG meraih laba bersih senilai US$ 306,94 juta, anjlok 33,39% dibandingkan keuntungan pada semester I-2022.
Meski merosot, tapi jika dikonversi memakai kurs saat ini, keuntungan ITMG masih jumbo. Dengan asumsi kurs sebesar Rp 15.185 per dolar Amerika Serikat, laba bersih ITMG per Juni 2023 setara Rp 4,66 triliun.
Sebagai perbandingan, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ITMG per Juni 2022 mencapai US$ 460,82 juta. Penurunan bottom line ini sejalan dengan top line ITMG yang menyusut.
Baca Juga: Penurunan Harga Komoditas Mulai Terbatas, Simak Rekomendasi Saham Sektor Energi
Sepanjang semester I-2023, ITMG mengantongi pendapatan bersih sebesar US$ 1,30 miliar. Turun 8,45% dibandingkan capaian US$ 1,42 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Pendapatan ITMG terdiri dari penjualan batubara ke pihak ketiga sebesar US$ 1,24 miliar dan pihak berelasi US$ 51,39 juta. Penjualan ke pihak ketiga turun 9,49%, sedangkan ke pihak berelasi naik 23,35% secara tahunan (Year on Year/YoY).
Selain itu, pendapatan ITMG pada semester I-2023 juga didapat dari jasa pihak ketiga senilai US$ 2,34 juta, tumbuh 134% (YoY). Namun di tengah penurunan pendapatan bersih, beban pokok pendapatan ITMG justru melonjak.
Beban pokok pendapatan ITMG melejit 25,07% (YoY) dari US$ 672,38 juta menjadi US$ 840,94 juta. Hasil ini memangkas laba kotor ITMG sebanyak 38,83% (YoY) dari US$ 749,16 juta menjadi US$ 458,24 juta per Juni 2023.
Penurunan kinerja ini membuat laba bersih per saham dasar ITMG menyusut. Per 30 Juni 2023, laba bersih per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk - dasar dan dilusian ITMG tercatat US$ 0,27. Turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu pada level US$ 0,41.
Sampai dengan periode 30 Juni 2023, ITMG memiliki aset sejumlah US$ 2,22 miliar. Terdiri dari aset lancar sebesar US$ 1,42 miliar dan aset tidak lancar senilai US$ 805,39 juta.
Baca Juga: Harga Komoditas Merosot, Cermati Rekomendasi Saham Emiten Batubara
Liabilitas ITMG tercatat sejumlah US$ 430,92 juta, terdiri dari liabilitas jangka pendek US$ 324,67 juta dan liabilitas jangka panjang US$ 106,24 juta. Pada periode ini, jumlah ekuitas ITMG mencapai US$ 1,79 miliar.
ITMG memiliki kas dan setara kas pada akhir periode sebesar US$ 1,01 miliar. Pada perdagangan Kamis (11/8), saham ITMG menguat 1,52% ke level Rp 28.375. Meski begitu, secara year to date, harga saham ITMG masih bergerak turun 27,29%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News