Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menurun sepanjang kuartal pertama 2023. Emiten tambang batubara ini mencetak laba bersih sebesar US$ 182,71 juta, turun 14,32% dari realisasi laba bersih di periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 213,27 juta.
Alhasil, laba bersih per saham dasar ITMG turun menjadi US$ 0,16 dari sebelumnya US$ 0,19.
Melansir laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia, Kamis (11/5), penurunan laba bersih ini terjadi di saat pendapatan ITMG naik.
Baca Juga: Menilik Rekomendasi untuk Saham Batubara dan Migas dalam Rekomendasi Saham Hari Ini
Indo Tambangraya membukukan pendapatan senilai US$ 685,58 juta, naik 7,13% dari pendapatan di periode kuartal pertama 2022 sebesar US$ 639,93 juta.
Pendapatan ITMG masih didominasi oleh penjualan batubara kepada pihak ketiga senilai US$ 646,97 juta. Disusul penjualan batubara kepada Pihak berelasi senilai US$ 37,63 juta.
Di sisi lain, sejumlah beban ITMG terpantau naik, seperti beban pokok pendapatan yang naik 38% menjadi US$ 418,67 juta dari sebelumnya US$ 303,60 juta. Salah satu pos yang mengalami kenaikan adalah royalty/iuran eksploitas yang naik menjadi US$ 112,23 juta dari sebelumnya US$ 76,65 juta.
Beban penjualan juga naik 22% menjadi US$ 35,28 juta dari sebelumnya US$ 28,75 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News