Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mencetak laba bersih senilai US$ 1,2 miliar sepanjang 2022. Jumlah ini melesat 152,34% dari realisasi laba bersih yang dicetak tahun 2021 yang hanya US$ 475,57 juta.
Alhasil, laba bersih per saham dasar ITMG naik menjadi US$ 1,07 dari sebelumnya US$ 0,43
Melansir laporan keuangan yang diterbitkan Kamis (23/2), kenaikan laba bersih ini sejalan dengan kenaikan pendapatan Indo Tambangraya. Emiten tambang batubara ini membukukan pendapatan senilai US$ 3,63 miliar, naik 75,14% dari pendapatan di tahun 2021 yang hanya US$ 2,07 miliar.
Pendapatan dari penjualan batubara kepada pihak ketiga mendominasi pendapatan ITMG, yakni sebesar US$ 3,52 miliar, disusul penjualan batubara kepada pihak berelasi senilai US$ 105,09 juta. Adapun pelanggan yang memiliki transaksi lebih dari 10% dari jumlah pendapatan bersih konsolidasian yakni kepada Marubeni Corporation senilai US$ 433,39 juta.
Baca Juga: Totalindo Eka Persada (TOPS) Lakukan Topping Off Podium Facility Kingland Avenue
Secara segmentasi geografis, Asia Tenggara (kecuali Indonesia), India, dan Pakistan menjadi tujuan utama penjualan ITMG, yakni mencapai US$ 1,02 miliar, disusul penjualan ke Jepang senilai US$ 962,56 miliar, penjualan ke wilayah Asia Timur seperti Taiwan, China, Hong Kong dan Korea senilai US$ 958,79 juta, penjualan ke pasar domestik senilai US$ 664,48 juta, dan penjualan ke Eropa senilai US$ 25,39 juta.
Hanya saja, sejumlah beban yang ditanggung ITMG turut mendaki tahun lalu. sebut saja Beban pokok pendapatan yang naik 50,08% menjadi US$ 1,74 miliar dari sebelumnya US$ 1,16 miliar.Beban penjualan juga naik 69% menjadi US$ 169,76 juta dari sebelumnya hanya US$ 100,41 juta.
Beban umum dan administrasi juga naik menjadi US$ 41,91 juta dari sebelumnya hanya US$ 24,93 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News